Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

GEMPA BUMI

Gempa Jogja Berkekuatan 5,9 SR Tewaskan 5 Ribu Jiwa, Sejarah 19 Tahun yang Lalu 27 Mei 2006

Gempa Yogyakarta 2006 menewaskan ribuan jiwa dan rusakkan ratusan ribu rumah, jadi bencana besar yang masih membekas hingga kini.

Editor: Awaliyah P
instagram/@jogjaku
SEJARAH GEMPA JOGJA - Reruntuhan bangunan akibat gempa Yogyakarta 27 Mei 2006, salah satu bencana paling mematikan di Indonesia. 

Kerusakan tidak hanya terjadi pada rumah warga.

Banyak gedung perkantoran, sekolah, dan fasilitas umum ikut rusak.

Listrik dan jaringan komunikasi lumpuh di banyak tempat.

Di Bantul, pasokan listrik baru kembali normal beberapa hari kemudian.

Bandara Adisutjipto Yogyakarta juga sempat ditutup karena ada keretakan pada landasan pacu dan gangguan komunikasi.

Selama masa perbaikan, penerbangan dialihkan ke bandara di Semarang dan Solo.

Secara keseluruhan, lebih dari delapan juta penduduk terdampak gempa ini.

Korban meninggal dunia mencapai lebih dari 5.700 jiwa, dan sekitar 30.000 orang mengalami luka.

Ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal.

Kerugian dan Kerusakan Bangunan Ikonik

Kerugian akibat bencana ini sangat besar.

Nilainya diperkirakan mencapai lebih dari Rp 29 triliun.

Sekitar 90 persen kerugian berasal dari sektor swasta, seperti rumah warga dan tempat usaha.

Sisanya berasal dari kerusakan fasilitas umum.

Meskipun kerusakan di Yogyakarta sangat parah, infrastruktur seperti jalan dan jembatan masih cukup terjaga.

Beberapa gedung penting ikut rusak parah.

Mall Saphir Square mengalami keruntuhan di lantai atas.

Mall Ambarrukmo Plaza juga terkena dampak, meski kerusakannya tidak separah Saphir.

GOR Among Rogo roboh sebagian.

Gedung kampus seperti STIE Kerja Sama dan Institut Seni Indonesia di Parangtritis mengalami kerusakan berat.

Tempat bersejarah dan wisata juga ikut rusak.

Salah satu puncak Candi Prambanan jatuh.

Makam Raja-Raja Imogiri di Bantul retak dan beberapa bagian roboh.

Di dalam Kraton Yogyakarta, Bangsal Trajumas yang menjadi simbol keadilan ikut ambruk.

Kawasan wisata Kasongan juga rusak berat.

Gapura utama patah, dan banyak toko kerajinan keramik runtuh.

Meski berada tak jauh dari pusat gempa, Candi Borobudur dilaporkan tidak mengalami kerusakan berarti. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved