UIN Walisongo Semarang
Semarak Inovasi di Malaysia: Delegasi FST UIN Walisongo Raih Tujuh Medali di Edu Innovate 2025
Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM - Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional dengan meraih total tujuh medali dalam ajang perlombaan Edu Innovate 2025 yang diselenggarakan pada Senin-Selasa (19-20/05/2025) di Dewan Tuanku Conselor, Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Tanjungmalim, Perak, Malaysia.
Tujuh tim delegasi FST UIN Walisongo berhasil membuktikan inovasi dan kreativitas mereka dalam berbagai klaster pendidikan.
Keberangkatan tujuh tim delegasi ini merupakan wujud komitmen FST UIN Walisongo dalam mendorong mahasiswa untuk berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan pendidikan.
Selama dua hari penuh, para delegasi mempresentasikan gagasan dan produk inovatif mereka di hadapan juri dan peserta dari berbagai negara.
Delegasi FST UIN Walisongo berhasil membawa pulang dua medali perak dan lima medali perunggu, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.
Baca juga: Menjaga Kualitas: Panitia PMB PTKIN Perketat Sistem SSE dari Kecurangan
Berikut adalah daftar peraih medali beserta produk inovatif mereka:
Peraih Medali Perak:
Ratnawati dengan produk “Rumah Sains Berdaya” dalam klaster Entrepreneurship Education.
Produk ini berfokus pada Business Model Design, menunjukkan bagaimana konsep sains dapat diintegrasikan dengan model bisnis yang berkelanjutan.
Bima Pranawira dengan produk “PSNET: Bridging Islamic Boarding Schools in the Digital Era” dalam klaster Educational Organization and Leadership.
Inovasi ini menyoroti pentingnya Collaborative Partnerships dalam menghubungkan pesantren dengan era digital.
Peraih Medali Perunggu:
Ilham Himawan Rosadi dengan produk “Elemental Quest: Explore, Collect, and Learn the Elemental” dalam klaster Technology in Learning.
Produk ini memanfaatkan Gamification untuk membuat pembelajaran elemen menjadi lebih interaktif dan menarik.
Hafis Dri Sayoga dari Pendidikan Matematika dengan produk “CLEIS Digital Literacy” dalam klaster Literacies Learning.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.