Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Pekalongan

Sepanjang Jalan Sragi Pekalongan Bakal Dipasang Pita Kejut, Sering Jadi Lokasi Aksi Balap Liar

Kepolisian telah merencanakan pemasangan 24 pita kejut di titik-titik rawan, khususnya di sekitar kawasan timbangan Pabrik Gula Sragi Pekalongan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
PENGUKURAN - Kapolsek Sragi AKP Prisandi Tiar memberikan tanda untuk pemasangan pita kejut di Jalan Raya Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jumat (30/5/2025). Langkah ini dimaksudkan untuk meminimalisir aksi balap liar di daerah tersebut yang sering dikeluhkan warga. 

Pemasangan pita kejut ini merupakan hasil koordinasi lintas instansi dalam forum Forkopimcam, melibatkan Kasat Lantas Polres Pekalongan, Kepala Desa Bulakpelem, dan Lurah Sragi. 

Meskipun sempat direncanakan secara swadaya oleh warga sejak 2022, realisasinya akhirnya diambil alih oleh Dinhub dan DPU Taru Kabupaten Pekalongan.

AKP Prisandi Tiar berharap, pembuatan pita kejut ini dapat rampung dalam waktu dekat dan menjadi solusi jangka panjang dalam menekan aksi balap liar, serta meningkatkan keselamatan berlalu lintas di kawasan tersebut.

"Kami tidak ingin Jalan Sragi menjadi seperti Exit Tol Setono yang kerap digunakan untuk balapan dan berujung kecelakaan."

"Pita kejut ini adalah bentuk pencegahan sekaligus perlindungan bagi masyarakat."

"Langkah kolaboratif ini menjadi bukti keseriusan, aparat dan pemerintah dalam menjaga ketertiban jalan."

"Dengan pemasangan pita kejut, Jalan Sragi diharapkan menjadi jalur yang lebih aman, nyaman, dan terbebas dari aksi balap liar yang membahayakan," tambah AKP Prisandi.

Warga setempat pun menyambut baik langkah tersebut.

Achmad, warga Sragi lega dengan adanya upaya konkret ini.

"Kami merasa lebih aman."

"Selain bisa mencegah balapan liar, keberadaan pita kejut juga diharapkan mengurangi kebisingan dan risiko kecelakaan," tuturnya. (*)

Baca juga: Jumat Malam Ini 3 Kloter Pamungkas Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci, Berikut Data Rincinya

Baca juga: Alasan Ini Polisi Sebut Joko Pedagang Durian di Magelang Tewas Kecelakaan, Bukan Karena Dikeroyok

Baca juga: Kronologi Karyawati Pabrik Tekstil di Karanganyar Laporkan Manajernya ke Polisi: Kasus Penganiayaan

Baca juga: 55 Jemaah Tidak Lolos Kesehatan Tahun Ini di Embarkasi Solo, Lebih Banyak Dibandingkan Sebelumnya

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved