Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Alasan Ini Polisi Sebut Joko Pedagang Durian di Magelang Tewas Kecelakaan, Bukan Karena Dikeroyok

Polisi mengungkapkan dugaan penyebab kematian Joko Susilo, penjual durian yang ditemukan tewas dalam selokan di Kecamatan Tegalrejo, Magelang.

Editor: deni setiawan
POLRESTA MAGELANG
EKSHUMASI - Polisi dari Polresta Magelang melakukan serangkaian ekshumasi makam Joko Susilo di Kabupaten Magelang pada Sabtu (3/5/2025). Dari hasil serangkaian pemeriksaan dan otopsi, sebelum pedagang durian itu tewas kecelakaan, korban dikeroyok empat orang. 

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Polisi telah mendapatkan hasil otopsi atas kematian Joko Susilo, pedagang durian di Magelang.

Disebutkan, korban Joko mengalami kekerasan benda tumpul di bagian kepala dan leher.

Dari hasil serangkaian penyelidikan, didapati jika korban telah dianiaya (dikeroyok) oleh empat orang.

Namun jika dilihat dari hasil rekaman CCTV, penyebab korban meninggal karena alami kecelakaan tunggal.

Baca juga: Polisi Bekuk Sindikat Pembobol Toko Asal Magelang yang Beraksi 14 Kali di 3 Provinsi

Baca juga: Kanwil Kemenkum Jateng Terima Konsultasi Penyusunan Naskah RPJMD Kabupaten Magelang 2025–2029

Polisi mengungkapkan dugaan penyebab kematian Joko Susilo, penjual durian yang ditemukan tewas dalam selokan di Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Makam laki-laki berusia 39 tahun itu sebelumnya diekshumasi untuk dilakukan otopsi.

Pasalnya, kematiannya yang dinyatakan polisi sebagai akibat kecelakaan itu dinilai janggal.

Pj Kasatreskrim Polresta Magelang, AKP La Ode Arwansyah mengatakan, hasil otopsi menunjukkan jika Joko Susilo mengalami kekerasan benda tumpul di kepala dan leher.

"Para pelaku mengeroyok korban dengan cara menendang, memukul, dan menampar," ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (30/5/2025).

Ada empat pelaku yang sudah dijerat Pasal 170 KUHP terkait pengeroyokan dan Pasal 351 KUHP mengenai penganiayaan dalam kasus tersebut.

Mereka adalah SAB (26), MA (27), CA (26), dan SAN (18).

SAN menganiaya Joko terlebih dahulu di dekat Terminal Tegalrejo pada 30 April 2025.

Baca juga: Biaya Sekolah SMA Taruna Nusantara Magelang 2025/2026, Uang Pangkal Rp 50 Juta

Baca juga: Jalani Ritual Pesugihan, Kepsek Asal Magelang Tewas Dibunuh di Kebumen: Diracun Air Bunga Ritual

Tak lama, penjual durian itu dikeroyok oleh tiga pelaku lain di Terminal Tegalrejo. 

AKP La Ode Arwansyah menyebutkan, para pelaku melancarkan perbuatannya lantaran korban kerap berbuat onar ketika mabuk seusai minum minuman keras (miras).

Setelah mendapat serangkaian kekerasan menggunakan tangan kosong, Joko Susilo berkendara sepeda motor menuju arah Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved