Berita Jawa Tengah
Alasan Ini Polisi Sebut Joko Pedagang Durian di Magelang Tewas Kecelakaan, Bukan Karena Dikeroyok
Polisi mengungkapkan dugaan penyebab kematian Joko Susilo, penjual durian yang ditemukan tewas dalam selokan di Kecamatan Tegalrejo, Magelang.
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Polisi telah mendapatkan hasil otopsi atas kematian Joko Susilo, pedagang durian di Magelang.
Disebutkan, korban Joko mengalami kekerasan benda tumpul di bagian kepala dan leher.
Dari hasil serangkaian penyelidikan, didapati jika korban telah dianiaya (dikeroyok) oleh empat orang.
Namun jika dilihat dari hasil rekaman CCTV, penyebab korban meninggal karena alami kecelakaan tunggal.
Baca juga: Polisi Bekuk Sindikat Pembobol Toko Asal Magelang yang Beraksi 14 Kali di 3 Provinsi
Baca juga: Kanwil Kemenkum Jateng Terima Konsultasi Penyusunan Naskah RPJMD Kabupaten Magelang 2025–2029
Polisi mengungkapkan dugaan penyebab kematian Joko Susilo, penjual durian yang ditemukan tewas dalam selokan di Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
Makam laki-laki berusia 39 tahun itu sebelumnya diekshumasi untuk dilakukan otopsi.
Pasalnya, kematiannya yang dinyatakan polisi sebagai akibat kecelakaan itu dinilai janggal.
Pj Kasatreskrim Polresta Magelang, AKP La Ode Arwansyah mengatakan, hasil otopsi menunjukkan jika Joko Susilo mengalami kekerasan benda tumpul di kepala dan leher.
"Para pelaku mengeroyok korban dengan cara menendang, memukul, dan menampar," ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (30/5/2025).
Ada empat pelaku yang sudah dijerat Pasal 170 KUHP terkait pengeroyokan dan Pasal 351 KUHP mengenai penganiayaan dalam kasus tersebut.
Mereka adalah SAB (26), MA (27), CA (26), dan SAN (18).
SAN menganiaya Joko terlebih dahulu di dekat Terminal Tegalrejo pada 30 April 2025.
Baca juga: Biaya Sekolah SMA Taruna Nusantara Magelang 2025/2026, Uang Pangkal Rp 50 Juta
Baca juga: Jalani Ritual Pesugihan, Kepsek Asal Magelang Tewas Dibunuh di Kebumen: Diracun Air Bunga Ritual
Tak lama, penjual durian itu dikeroyok oleh tiga pelaku lain di Terminal Tegalrejo.
AKP La Ode Arwansyah menyebutkan, para pelaku melancarkan perbuatannya lantaran korban kerap berbuat onar ketika mabuk seusai minum minuman keras (miras).
Setelah mendapat serangkaian kekerasan menggunakan tangan kosong, Joko Susilo berkendara sepeda motor menuju arah Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
Magelang
Polresta Magelang
penganiayaan
kecelakaan
Ekshumasi Pedagang Durian di Magelang
AKP La Ode Arwansyah
pengeroyokan
Niatan Berdamai Tita Warga Boyolali Ditolak Penggugat Rp120 Juta, Dalihnya Terlanjur Sakit Hati |
![]() |
---|
Duduk Perkara Tita Warga Boyolali Digugat Rp120 Juta, Makin Runyam Usai Kirim Kue Pesanan Klinik |
![]() |
---|
Fakta Data Dinkes Jateng: 30 dari 150 Siswa Bergejala Alami Gangguan Kejiwaan |
![]() |
---|
Reog dan Kethek Ogleng Ikut Sambut AKBP Wahyu Sulistyo Sebagai Kapolres Wonogiri |
![]() |
---|
Sosok Bu Bhabin di Slawi Tegal, Brigpol Ayu Alumnus UPS: Memang Passion Saya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.