Idul Adha 2025
Idul Adha 2025: Jateng Siapkan RPH Bersertifikat Halal, Gratis dan Utamakan Kebersihan
Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora menyarankan penyembelihan hewan kurban dilakukan dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
"Arahan kemarin dari Sekretariat Presiden sapinya harus sehat, kemudian bobot minimal 800. Alhamdulillah kita mendapatkan sapi yang bobotnya sekitar 900 kilogram dari peternakan di Kertek," ucapnya.
Mengingat bobot sapi yang besar, panitia mempertimbangkan untuk menyembelihnya di Rumah Potong Hewan (RPH) demi keamanan dan kemudahan penanganan.
"Alhamdulillah RPH di Wonosobo sudah bersertifikat halal semua , dan berbagai persiapan di RPH menyambut Iduladha telah dilakukan," ungkapnya, Kamis (29/5/2025).
Heri menambahkan saat Hari Raya Iduladha Dispaperkan Wonosobo siap menerjunkan petugas di seluruh kecamatan untuk memonitoring pelaksanaan Iduladha.
"Ada 8 petugas ini pantau di 15 kecamatan. Data itu akan menjadi bahan evaluasi seberapa banyak pemotongan hewan kurban di Wonosobo dan nantinya dilaporkan secara online kepada Kementan," pungkasnya.

Selalu Gandeng RPH
Seorang panitia penyembelihan di Batang, Satori menegaskan pihaknya selalu menggandeng Juru Sembelih Halal (Juleha) dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
Tak hanya proses pemotongan, aspek higienitas juga diperhatikan secara ketat.
Daging dibersihkan dengan air mengalir, sementara limbah pemotongan ditampung dalam lubang khusus sebelum ditimbun ke dalam tanah.
"Kami selalu melibatkan Juleha dari RPH Sambong untuk memastikan penyembelihan sesuai syariat dan menjaga kebersihan daging kurban," pungkasnya.
Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang menggiatkan sosialisasi kepada ahlul qurban.
Fokus utamanya adalah memastikan pemilihan hewan kurban sesuai syariat Islam serta mengutamakan pemotongan hewan berjenis kelamin jantan demi menjaga kelangsungan populasi ternak.
Kabid Peternakan Dispaperta Batang, Syam Manohara, menegaskan sosialisasi ini rutin dilakukan setiap tahun sebagai bagian dari upaya memastikan kelayakan hewan kurban sesuai dengan standar Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama.
Prinsip Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH) menjadi acuan utama dalam pengelolaan daging kurban.
"Kami menekankan agar hewan kurban memenuhi syarat umur dan lebih diutamakan berjenis kelamin jantan demi menjaga populasi, terutama sapi di Batang," ujar Syam Manohara dalam acara sosialisasi di Aula Dispaperta Batang, Senin (26/5/2025).
Blora
rumah pemotongan hewan
DP4 Blora
idul adha 2025
Syam Manohara
Jawa Tengah
Jepara
Batang
rasmiyana
Bosan Masak Gule dan Tengkleng, Warga Penuhi Kawasan Gang Banteng |
![]() |
---|
Dari Kampus untuk sesama, UPGRIS salurkan 1.250 paket daging kurban pada momen Idul Adha 1446 H |
![]() |
---|
Warga Wajib Celup Jari ke Tinta saat Ambil Daging Kurban di Desa Tembok Kidul Tegal |
![]() |
---|
PSI Kota Semarang Sembelih 9 Ekor Kambing dan Membagikan 300 Paket Daging Kurban pada Masyarakat |
![]() |
---|
Polres Semarang Sembelih 12 Hewan Kurban untuk Personel dan Warga dalam Momen Iduladha 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.