Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Polisi Siksa dan Peras Pemuda

Besaran Uang yang Diminta Polisi Untuk Lepaskan Yusuf dari Siksaan, Rp 15 Juta Bisa Tawar

Sebelumnya diberitakan seorang pemuda bernama Yusuf Saputra (20) di Takalar Sulawesi Selatan disiksa dan diperas oknum polisi.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
ISTIMEWA
PEMERASAN POLISI - Pemuda asal Dusun Parang Boddong, Desa Boddia, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan Galesong, mengaku dianiaya dan diperas oknum polisi. Yusuf sampai trauma akibat penyiksaan yang dialami hampir 7 jam lamanya. 

TRIBUNJATENG.COM - Nominal uang yang diminta polisi pemeras dan penyiksa Yusuf Saputra terungkap setelah korban buka suara.

Sebelumnya diberitakan seorang pemuda bernama Yusuf Saputra (20) di Takalar Sulawesi Selatan disiksa dan diperas oknum polisi.

Pemuda itu diminta mengaku sebagai pemilik tembakau gorilla, lalu dipukuli hingga ditelanjangi.

Di saat ia disiksa, anggota polisi lain menelpon keluarga Yusuf dan meminta sejumlah uang agar Yusuf dilepas.

Baca juga: Kejahatan 6 Oknum Polisi Padahal Baru Lulus Pendidikan: Penganiayaan, Pemerasan dan Pelecehan

Baca juga: Pengakuan Yusuf Disiksa Polisi Selama 7 Jam, Baru Dilepas Setelah Keluarga Setor Uang

Besaran uang pemerasan itu belakangan diungkap oleh Yusuf yang melaporkan kasus ini.

Terungkap, ia baru dilepas setelah keluarga menyerahkan uang Rp 1 juta untuk oknum polisi tersebut.

Namun ternyata keluarga Yusuf sempat diminta Rp 15 juta, lalu turun Rp 5 juta, hingga adanya cuma Rp 1 juta juga disikat oleh oknum polisi tersebut.

Diketahui, Yusuf merupakan pemuda asal Dusun Parang Boddong, Desa Boddia, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar.

Kini Yusuf mengalami trauma.

Yusuf menuturkan, insiden tersebut terjadi pada Selasa, 27 Mei 2025, sekitar pukul 22.00 WITA di area Lapangan Galesong. 

Kala itu, dia sedang nongkrong menikmati pasar malam, namun secara tiba-tiba ditodong polisi yang bertugas di Satuan Sabhara Polrestabes Makassar.

 “Sekitar enam orang datang, lalu menodongkan senjata ke kepala saya lalu langsung pukuli saya. Salah satunya saya kenali, namanya Bripda Andika,” beber Yusuf saat diwawancarai, Jumat (30/5/25)

 Yusuf diangkut paksa dan dibawa ke tempat sepi menggunakan mobil.

Di lokasi tersebut, ia diikat, dipukuli bahkan ditelanjangi oleh para pelaku. 

"Disuruh buka semua pakaian ku, mulai dari baju, celana, hingga celana dalam saya. Saya ditelanjangi sama itu polisi," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved