Berita Jateng
Ahmad Luthfi Kagumi KEK Kendal, Nilai Investasi Tembus 161 Triliun
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengaku kagum dengan hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Catur waskito Edy
Didik menerangkan, saat ini terdapat 50 perusahaan yang telah beroperasi di KEK, dengan tambahan 27 perusahaan lain sedang proses konstruksi dan ditargetkan selesai pada 2025.
"Target kami ada 129 perusahaan dari 11 negara yang beroperasi di KEK," sambungnya.
Diterangkan lebih lanjut, serapan tenaga kerja di KEK telah mencapai 36 ribu hingga tahun 2024. Jumlah itu ditargetkan bertambah menjadi 60 ribu tenaga kerja di tahun 2025.
"Target tambahan nanti ada 30 ribu serapan tenaga kerja lagi, itu tahun ini," tandasnya. (ags)
Baca juga: Tangkap 916 Preman, Brigjen Latif Usman Janji Lanjutkan Operasi Aman Candi
Baca juga: Setelah Disetrum dan Diikat, Korban Penganiayaan Ponpes Gus Miftah Dilaporkan: Curi Uang Rp 700 Rb
Baca juga: Setelah Disetrum dan Diikat, Korban Penganiayaan Ponpes Gus Miftah Dilaporkan: Curi Uang Rp 700 Rb
Hari Anak Nasional: Bunda Forum Anak Kunjungi LPKA Kutoarjo dan Salurkan Bantuan |
![]() |
---|
Pertumbuhan Ekonomi Jateng Meningkat, Mohammad Saleh Minta Pemprov Pertahankan Kerja Kolaboratif |
![]() |
---|
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Menteri ATR/BPN Menjaga Zona Hijau dan Lahan Produktif di Jateng |
![]() |
---|
Gandeng Pemprov Jateng, KKN UPGRIS 2025 Fokus Verifikasi RTLH di Semarang, Kendal dan Jepara |
![]() |
---|
Waspada Pancaroba dan Cuaca Ekstrem di Jateng, BMKG Prediksi Musim Kemarau Berakhir Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.