Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Poltek Harber Tegal

Teknologi Hydropro, Solusi Cerdas Poltek Harber untuk Pertanian Urban di Tegal

Program Studi (Prodi) D-3 Teknik Komputer Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) gelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

|
Editor: raka f pujangga
IST
POLTEK HARBER - Teknologi Hydropro, Solusi Cerdas Poltek Harber untuk Pertanian Urban di Tegal 

TRIBUNJATENG.COM - Program Studi (Prodi) D-3 Teknik Komputer Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) gelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan mengangkat tema “Peningkatan Pengetahuan Smart Farming Hydropro Berbasis Internet of Things untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Kelurahan Mangkukusuman Kota Tegal.”

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 dan 30 Mei 2025, bertempat di Green House KWT Melati, Kota Tegal.

Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dan demonstrasi langsung kepada ibu-ibu

Baca juga: Perkuat Dakwah Digital, Poltek Harber Gelar Pelatihan Branding untuk Nasyiatul Aisyiyah Brebes

Kelompok Wanita Tani (KWT) terkait penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dalam dunia pertanian cerdas.

Materi yang diberikan meliputi pengenalan dasar IoT, penerapannya di sektor pertanian, serta demonstrasi alat penyiraman otomatis berbasis IoT bernama Hydropro, sebuah sistem hasil penelitian dosen dan mahasiswa Poltek Harber.

Hydropro merupakan alat sistem penyiraman dan monitoring tanaman berbasis sensor yang dikendalikan melalui aplikasi Android. Sistem ini mampu mengukur dan mengatur kelembaban tanah, suhu, pH, dan PPM nutrisi secara otomatis.

Alat ini telah berhasil diujicobakan selama 60 hari pada tanaman tomat oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Diponegoro (UNDIP), dengan hasil pertumbuhan tanaman mencapai tinggi hingga 130 cm, lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan normal.

Ketua PKM sekaligus Ketua Prodi D-3 Teknik Komputer, Ida Afriliana, menyampaikan bahwa penerapan teknologi pertanian seperti ini sangat penting untuk menjawab tantangan era modern.

“Teknologi dirancang untuk memudahkan hidup manusia, termasuk di bidang pertanian. Kita adalah negara agraris, sudah semestinya mulai mendorong pertanian cerdas, terutama bagi generasi muda,” ujarnya.

Ia juga membagikan pengalaman mendampingi budidaya tomat menggunakan Hydropro dan menunjukkan peningkatan hasil panen yang signifikan.

Sementara itu, dosen perancang alat, Abdul Basit, turut menjelaskan komponen dan sensor yang digunakan dalam sistem Hydropro, seperti sensor suhu, kelembaban, pH, dan PPM.

Ia juga memandu peserta dalam mengenali fitur-fitur aplikasi Android Hydropro secara langsung, didampingi oleh mahasiswa tim PKM.

Pada hari kedua pelatihan, narasumber dari mahasiswa UNDIP bidang pertanian turut memberikan panduan teknis budidaya tomat mulai dari benih, pemindahan tanam, hingga masa panen.

Peserta juga dilatih mengintegrasikan penggunaan alat dengan pola tanam yang baik dan benar.

Ibu Lurah Mangkukusuman, Fachiroh, hadir dalam kegiatan ini memberikan apresiasi atas inisiatif dan kebermanfaatan pelatihan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved