Berita Jateng
Gubernur Ahmad Luthfi Hidupkan Kembali Program Mageri Segoro
Pemerintah Provinsi (Pemprov) gerakan program Mageri Segoro dengan penanaman mangrove dan rehabilitasi hutan pantai di Jawa Tengah.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) gerakan program Mageri Segoro dengan penanaman mangrove dan rehabilitasi hutan pantai di Jawa Tengah.
Pemprov Jateng menggandeng Yayasan Kelola Lingkungan Pesisir Nusantara dan stakeholder lain.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, sudah menginisiasi program "Mageri Segoro".
Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia Tinjau Rob Tirto, Pastikan Pompa Segera Berfungsi
Program tersebut ditujukan untuk mengembalikan daya dukung ekosistem pesisir serta merehabilitasi mangrove dan hutan pantai.
"Saya tidak main-main soal mangrove ini. Program 'Mageri Segoro' itu sebagai bentuk (tekad) bahwa kita sanggup," ujar Ahmad Luthfi saat menerima audiensi dari Yayasan Kelola Lingkungan Pesisir Nusantara di kantornya, Rabu (4/6/2025).
Ahmad Luthfi akan memimpin langsung program tersebut.
Dirinya menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah yang memiliki garis pantai untuk serius menanam mangrove.
"Saya ingin ini dilakukan serentak. Misal tidak bisa serentak, minimal masing-masing daerah harus punya target dan ada laporan dari tiap stakeholder," ujarnya.
Ketua Yayasan Kelola Lingkungan Pesisir Nusantara, Ardas Patra mengatakan, total lahan yang yang potensi ditanami mangrove di Jawa Tengah kurang lebih 44 ribu hektar.
Baca juga: Pastikan Ketersediaan Lapangan Kerja untuk Masyarakat, Ahmad Luthfi Tinjau Kawasan Industri Kendal
Namun, belum semua lahan tersebut ditanami.
Ardas menjelaskan, berdasarkan arahan dari Gubernur Ahmad Luthfi bahwa gerakan menanam mangrove ini tidak dilakukan secara sporadis atau sendiri-sendiri. Harus dilakukan secara bersama-sama.
"Butuh kolaborasi berbagai macam pemangku kepentingan. Harus disiapkan aktivitas lain bagi masyarakat atau kelompok masyarakat yang merawat mangrove, seperti diberikan ikan dan lainnya. Ini yang harus digarap melalui kerja-kerja kombinasi pemerintah dan masyarakat, juga stakeholder terkait," jelasnya.(rtp)
Muladi Dome Undip Jadi Lokasi Oembukaan Pomnas XIX 2025 Jateng, Catat Tanggalnya |
![]() |
---|
Cegah Perundungan, Program Pesantren Ramah Anak Terus Digalakkan |
![]() |
---|
Melalui Buku Jawa Tengah Berani Mendunia, Strategi Ekspor Baru Diluncurkan di Hari Jadi ke-80 Jateng |
![]() |
---|
Petani Apresiasi Pemprov Jateng Pulihkan Lahan Pertanian Seluas 512 Hektar di Demak |
![]() |
---|
Kebahagiaan Rifan, Petani Demak: Lahan yang Dulu Terendam Kini Berpotensi 3 Kali Panen Setahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.