Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Iduladha 2025

Inilah Penampakan Sapi Seberat 1,073 Ton di Kudus, Disembelih Hari Ini

Seekor sapi jenis Simental berukuran 1.073 kilogram atau 1,073 ton asal Kabupaten Kudus terpilih menjadi hewan kurban.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
SERAHKAN SAPI - Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris menyerahkan sapi hewan kurban bantuan kemasyarakatan dari Presiden Prabowo Subianto kepada pengurus Masjid Darul Muttawin, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Sabtu (7/6/2025). Sapi tersebut diketahui berbonot 1.073 kilogram dan menjadi hewan kurban terbesar se-Kabupaten Kudus tahun ini.    

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Seekor sapi jenis Simental berukuran 1.073 kilogram atau 1,073 ton asal Kabupaten Kudus terpilih menjadi hewan kurban bantuan kemasyarakatan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto untuk masyarakat Kota Kretek.

Sapi tersebut diberi nama Joyo Slamet oleh peternak asal Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus bernama Sokhib (58).

Joyo Slamet sapi kurban Prabowo diserahkan oleh Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris didampingi Ketua DPC Gerindra Kudus, Sulistyo Utomo, dan beberapa tokoh masyarakat kepada pengurus Masjid Darul Muttaqin di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Sabtu (7/6/2025).

Baca juga: Kabupaten Kudus Terima WTP 13 Kali Berturut-turut

Baca juga: Bukan Mengejar Maling, Warga Berlarian Kejar Kerbau Kurban di Kudus Lepas, 1 Sepeda Motor Rusak

Sapi tersebut dipotong oleh petugas di sekitar lokasi masjid pukul 07.30 WIB, setelahnya daging kurban dari Joyo Slamet dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Kudus.

Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris menyampaikan, hewan kurban dari Presiden Prabowo Subianto diserahkan untuk dipotong di Masjid Darul Muttaqin Pasuruhan Lor.

Sebagai kepala daerah, Sam'ani berharap dengan adanya bantuan hewan kurban dari presiden, menambah jumlah daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat Kudus.

"Semoga hewan kurban bantuan dari Pak Presiden Prabowo Subianto bisa bermanfaat untuk masyarakat Kudus. Pendistribusiannya kami serahkan kepada panitia kurban Masjid Darul Muttaqin," terangnya.

Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Arin Nikmah menyampaikan, pemantauan kesehatan hewan kurban dilakukan sejak sebelum pemotongan hingga pemeriksaan organ hati yang dihasilkan.

Dalam rangka memastikan daging yang dihasilkan memenuhi aspek aman, sehat dan halal.

Kata dia, sapi bantuan presiden rencananya dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Namun, sarana dan prasarana di RPH tidak mencukupi dengan ukuran sapi yang begitu besar.

Sehingga pemotongan sapi yang diberi nama Joyo Slamet dilakukan di masjid langsung.

"Untuk hewan kurban bantuan presiden minimal bobot 800 kilogram. Awalnya ada 3 kandidat di Kudus dari Peranakan Ongole dan Simental. Akhirnya dipilih sapi Simental milik Sokhib di Kaliwungu. Hewan tersebut sudah melalui hasil uji laboratorium dari ancaman cacing hati dan lainnya," tutur dia.

*Dirawat 16 Bulan di Kudus*

Sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto di Kudus diternak oleh Sokhib (58) di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu.

Sokhib membeli sapi tersebut ketika sapi berusia 2,5 tahun dengan bobot 530 kilogram.

Kemudian sapi itu dirawat kurang lebih 16 bulan sampai berusia 4 tahun hingga mencapai bobot 1.073 kilogram.

Sapi Prabowo yang diberi nama Joyo Slamet dinilai menjadi hewan kurban terbesar di Kabupaten Kudus pada Hari Raya Iduladha tahun ini.

Kata dia, Joyo Slamet dipilih menjadi hewan kurban Presiden Prabowo dari total 11 sapi yang diternak tahun ini.

Dalam perawatannya dilakukan sebagaimana perawatan hewan ternak pada umumnya. Mulai dari kebersihan kandang, kebersihan hewan, asupan makanan, juga vitamin dan pemeriksaan kesehatan.

"Untuk makanan, pakai daun jagung muda, ampas tahu, konsentrat, dedak, sama garam. Ini racikan khusus pemberian asupan peternak kami. Pengecekan kesehatan langsung dilakukan oleh mantri atau dokter hewan rutin bulanan," jelasnya.

Sapi tersebut dibandrol dengan harga Rp 91,5 juta. Kemudian dipesan oleh Presiden Prabowo Subianto kurang lebih sebulan sebelum pelaksanaan Hari Raya Iduladha.

Sokhib yang sudah menekuni bidang peternakan hewan sejak 1996 bersyukur sapi terbaiknya dipilih oleh presiden sebagai hewan kurban.

"Saya ucapkan terimakasih, kami peternak merasa bungah. Sapi kami terpilih untuk kurban dan dibagikan ke masyarakat Kudus," ucap Sokhib.

Ketua DPC  Kudus, Sulistyo Utomo menambahkan, masyarakat Kudus berterimakasih atas bantuan kemasyarakatan dari Presiden Prabowo berupa hewan kurban sapi.

Dia berharap, bantuan kemasyarakatan ini bisa menambah jumlah daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat Kudus. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved