Berita Semarang
Sebut Anaknya, Karena Ini Bambang Raya Tak Mau Terima Uang Hasil Jasa LC di Mansion Karaoke Semarang
Bambang Raya Saputra menyebutkan alasannya tak mau menerima uang hasil karaoke dari penyediaan LC atau teman perempuan saat bernyanyi
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Bambang Raya Saputra menyebutkan alasannya tak mau menerima uang hasil karaoke dari penyediaan LC atau teman perempuan saat bernyanyi.
Dalam hal ini, ia bahkan menyebut tentang anak-anaknya.
Diketahui jika Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah mencekal Bambang Raya berpergian ke luar negeri buntut penetapan tersangka atas kasus jasa tari telanjang di Mansion Executive Karaoke Semarang.
Bambang Raya Saputra mengaku, sudah mengetahui informasi pencekalan itu tetapi kabar itu diperolehnya dari media.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bambang Raya Ketua Hanura Jateng Ditetapkan Tersangka Prostitusi Karaoke Mansion
"Saya malu adanya pencekalan itu, saya seperti sudah dianggap sebagai teroris, sudah kayak koruptor," kata Bambang saat dihubungi Tribun, Jumat (6/6/2025).
Bambang berdalih, penetapan tersangka dirinya adalah bagian dari fitnah.
Dia menyebut, hanya sebagai pemilik gedung Mansion dan pemilik izin karaoke bukan pengelola.
Operasional karaoke dikendalikan oleh pihak ketiga dengan inisial C (perempuan) dan H (pria).
Selama adanya kerjasama itu, Bambang mengaku, tidak mau menerima hasil karaoke dari penyediaan LC atau teman perempuan saat bernyanyi.
"Alasannya karena anak saya perempuan semua, maka dari awal saya tidak mau menerima uang dari aktivitas karaoke, tetapi hanya menerima hasil dari jualan room, minuman dan makanan," katanya.
Selepas ditetapkan sebagai tersangka, Bambang masih belum memikirkan upaya hukum yang bakal ditempuhnya.
"Saya masih menemani anak yang melahirkan di Jakarta, pekan ini saya pulang ke Semarang," terangnya.
Dia menambahkan, bakal dipanggil ke Polda Jateng pada 12 Juni 2025.
"Ya nanti tak pikirkan di Semarang soal status saya sebagai tersangka," bebernya.
Bambang menegaskan dirinya hanya sekedar pemilik gedung dan pemilik izin karaoke Mansion.
Ngeri! 38 Nyawa Melayang Akibat Bencana di Jateng Sepanjang Tahun 2025 |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Menyoal Nasib Orangtua Bocah JES di Gajahmungkur: Pokoknya Harus Bantu |
![]() |
---|
Biaya Pendidikan Jadi Penyumbang Inflasi di Jateng! Segini Biaya Masuk Sekolah dan Harga Seragam |
![]() |
---|
Alasan Sejumlah RT Menolak Dana Operasional, Wali Kota Semarang: "Mungkin Mereka Punya Kas Banyak" |
![]() |
---|
Gandeng Akademisi 5 Negara, FIB Undip Bahas Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.