Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Tak Kunjung Ada Investor Baru, Ini Langkah Dirut PSIS

Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, menyampaikan kegundahan hatinya  karena hingga kini belum ada investor baru yang serius

Penulis: hermawan Endra | Editor: Catur waskito Edy
istimewa
Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG  – Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, menyampaikan kegundahan hatinya  karena hingga kini belum ada investor baru yang serius ingin bergabung dalam pengelolaan PSIS Semarang.  

Menurutnya, selama sepekan menunggu, tak ada satu pun yang serius untuk melakukan pembicaraan dalam mengelola PSIS ke depan.

Menurut Agung, dirinya telah membuka ruang komunikasi bagi pihak-pihak yang berminat untuk menjadi investor PSIS. Namun hingga kini belum ada satupun pihak yang datang secara resmi atau menunjukkan niat yang konkret.

“Kami sudah tunggu selama beberapa waktu dari RUPS terakhir hingga sekarang belum ada yang datang secara resmi,” ujar Agung saat dihubungi awak media pada Sabtu (7/6).

Situasi ini membuat pihak manajemen merasa khawatir terhadap nasib klub ke depan. Apalagi, klub-klub lain di Liga 2 sudah mulai melakukan persiapan menghadapi musim baru.

Agung menilai bahwa ketidakpastian soal investor baru bisa berdampak negatif terhadap kesiapan PSIS menjelang kompetisi Liga 2 mendatang. Ia berharap hal ini segera mendapat perhatian serius dari pemegang saham mayoritas.

"Pekan depan saya akan mendesak pemegang saham PSIS terkait persiapan PSIS. Karena pemegang saham mayoritas di RUPS terakhir menyampaikan untuk segera cari investor baru," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa tanpa dukungan investor, PSIS akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan operasional dan teknis tim. Kesiapan tim dalam menyongsong Liga 2 sangat bergantung pada ketersediaan anggaran dan kejelasan arah manajemen.

Agung juga menyayangkan jika PSIS harus tertinggal dari klub lain dalam hal persiapan. Ia menekankan bahwa waktu sangat krusial dalam membentuk tim yang kompetitif.

"Kita tidak bisa menunggu terlalu lama. Kalau kita gini terus, PSIS yang kasihan karena kami harus melakukan persiapan," ujarnya.

Dengan kondisi ini, Agung berharap dalam waktu dekat ada langkah konkret dari para pemegang saham untuk menentukan arah masa depan PSIS, termasuk membuka kembali komunikasi dengan calon investor yang potensial. (*)

Baca juga: Kabupaten Kudus Terima WTP 13 Kali Berturut-turut

Baca juga: Viral Sapi Kurban di Tegal Lepas dan Lari ke Jalan Pantura

Baca juga: Gunungan Grebeg Besar Keraton Surakarta Ludes Diserbu Warga dalam 45 Detik

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved