UIN SAIZU Purwokerto
EduTalk DEMA UIN Saizu 2025: Gali Peran Strategis Pemuda dalam Reformasi Pendidikan Nasional
DEMA UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto sukses menggelar Education Talkshow (EduTalk) bertajuk "Peran Strategis Pemuda".
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto sukses menggelar Education Talkshow (EduTalk) di Hall Perpustakaan Kampus 1 UIN Saizu, pada Senin, 2 Juni 2025.
Kegiatan yang diprakarsai Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi DEMA UIN Saizu ini bertajuk “Peran Strategis Pemuda dalam Mewujudkan Kualitas Pendidikan Bangsa yang Berkarakter dan Berdaya Saing,” serta mengusung tagline inspiratif “Empowering Young Voices”.
berhasil menarik ratusan peserta dari kalangan mahasiswa serta masyarakat umum, baik dari Banyumas maupun luar daerah.
EduTalk bertujuan membangun kesadaran kolektif pemuda mengenai pentingnya keterlibatan aktif dalam transformasi dunia pendidikan Indonesia.
Acara ini menghadirkan Muhammad Syaeful Mujab sebagai narasumber utama.
Mujab, pemuda asal Tegal yang dikenal aktif dalam organisasi dan prestasi internasional, berbagi pengalaman inspiratifnya.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua BEM Universitas Indonesia Tahun 2017.
Dia juga menjadi delegasi Indonesia di forum Y20 Brasil, penerima beasiswa LPDP ke London School of Economics and Political Science, serta pendiri organisasi kepemudaan Generasi Perintis.
Baca juga: Mahasiswa BKI UIN Saizu Zulfan Azmi Raih Juara 1 LKTI di Konferensi Internasional FKM BPI/BKI 2025
Dalam pemaparannya, Mujab menyoroti berbagai tantangan mendasar dalam sistem pendidikan Indonesia, termasuk ketimpangan akses pendidikan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), terutama di Papua Pegunungan.
Ia juga menyinggung pentingnya kesiapan pemuda menghadapi bonus demografi, di mana mayoritas penduduk berada dalam usia produktif.
“Untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, kita perlu menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kompetensi dan karakter unggul,” ujar Mujab.
Ia menekankan pentingnya penguasaan Foundational Literacies, Competencies, dan Character Qualities sebagai modal bersaing di abad ke-21.
Selain itu, Mujab menyoroti ketidaksesuaian antara kurikulum pendidikan nasional dan kebutuhan dunia industri.
Menurutnya, evaluasi menyeluruh terhadap sistem pendidikan harus segera dilakukan melalui pendekatan link and match agar relevan dengan tuntutan zaman.
Baca juga: UIN Saizu Matangkan Persiapan SSE UM-PTKIN 2025 mulai 10-14 Juni di Dua Lokasi Ujian
Kritik Konstruktif dari Peserta: Pendidikan Harus Berpihak pada Rakyat
Sesi kedua diwarnai dengan partisipasi aktif dari peserta.
Rangga Gusti Pangestu, salah satu mahasiswa yang hadir, menyampaikan keresahan generasi muda terhadap sistem pendidikan saat ini.
“Kita harus kritis. Jangan-jangan sistem pendidikan yang tidak berpihak ini memang sudah dibentuk secara terstruktur, sistematis, dan masif,” tegas Rangga.
Ia juga menekankan pentingnya pembangunan kapasitas diri, kesadaran sosial, dan semangat belajar mandiri sebagai kunci agar generasi muda tidak tertinggal.
Acara EduTalk ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang hangat dan interaktif.
Peserta tampak antusias menyerap wawasan dari para narasumber.
Baca juga: Rektor UIN Saizu Serahkan SK kepada 27 CPNS Baru, Wujud Nyata Komitmen Kemenag Wujudkan Asta Protas
Kegiatan ini tidak hanya memberi pengetahuan, tetapi juga membangun semangat kolektif pemuda untuk aktif berkontribusi dalam reformasi pendidikan nasional.
Kedua narasumber sepakat bahwa pemuda harus menjadi agen perubahan yang siap menghadapi tantangan global dengan membekali diri melalui pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing.
UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul!!!
#UMPTKIN2025 #SSEUMPTKIN #TataCaraUjianUMPTKIN #UjianMasukPTKIN #KartuUjianUMPTKIN #SuksesUMPTKIN #UjianBerbasisKomputer #UjianPTKINOnline
(Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.