Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Peluncuran Dapur MBG di Jati Wetan Kudus, Sam’ani Minta Jaga Kualitas Makanan

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris meresmikan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati,

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Rifqi Gozali
MAKAN BERGIZI GRATIS - Sejumlah petugas tengah menyiapkan makan bergizi gratsi di dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, Rabu (11/6/2025). Dapur MBG tersebut menyuplai makanan untuk 3.581 siswa di 24 sekolah. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris meresmikan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Rabu (11/6/2025).

Ini merupakan dapur kelima MBG di Kabupaten Kudus yang dapat memenuhi kebutuhan makan sebanyak 3.581 siswa dari 24 sekolah di Kabupaten Kudus.

Dapur MBG di bawah naungan Yayasan Nusantara Raya Sejahtera tersebut menyuplai makan gratis untuk siswa di wilayah Desa Jati Wetan, Jati Kulon, Getaspejaten, dan Loram Kulon.

Ada sekitar 50 pekerja yang setiap hari bertugas menyiapkan menu makanan untuk 3.581 siswa dari 24 sekolah yang ditanggung oleh dapur tersebut.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jati Wetan Geda Aliyya Nama mengatakan, dari 24 sekolah yang siswanya mendapat makan gratis terdiri atas 20 SD, 1 SMP, 2 TK, dan 1 PAUD.

Menu makanan yang pihaknya sediakan dipastikan berganti setiap hari agar siswa tidak bosan. Dalam penyajian menu, kata Aliyya, ada susu yang diberikan kepada siswa sepekan sekali atau dua kali.

“Untuk menu kami setiap seminggu menyusun menu. Kemudian minggu berikutnya kami susun rencana menunya lagi,” kata Aliyya.

Aktivitas di dapur MBG tersebut berlangsung sejak petang.

Sehingga saat pukul 06.30, menu sudah siap dan mulai didistribusikan ke sekolah-sekolah.

Untuk menjaga agar makanan tetap higienis, kata Aliyyan, pihaknya menekankan adanya pengawasan yang ketat. 

Ada pengecekan setiap porsi yang akan disajikan.

Ketika ditemukan ketidaklayakan misalnya terdapat ulat sayur di satu porsi maka harus segera diganti.

Sementara itu Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menekankan penyajian makanan yang berkualitas dan higienis.

Makanan itulah yang nantinya dikonsumsi oleh siswa-siswa di Kudus.

Sebab, kata Sam’ani, masyarakat juga ikut melakukan pengawasan atas program MBG tersebut. Dia berharap jangan sampai mengecewakan masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved