SPMB Semarang
SMKN 7 Semarang Gaungkan Tema No Titip! No Jastip! Pada SPMB 2025
SMKN 7 Semarang atau STM Pembangunan Semarang, menggaungkan tema No Titip! No Jastip!
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rival al manaf
“Untuk yang melakukan verifikasi di SMK 7 ada 1.033 sampai Rabu siang,” ujar Pujo.
Dia juga menjelaskan bahwa untuk yang diterima di SMKN 7 Semarang nantinya
sebanyak 75 persen kuota diisi dari jalur prestasi, 15 persen dari jalur afirmasi, dan 10 persen dari jalur domisili.
Jumlah kuota yang disiapkan sebanyak 720 kuota murid baru atau setara dengan 20 rombongan belajar (rombel) untuk tahun ajaran 2025/2026.
Disisi lain, Pujo memastikan pelayanan tetap berjalan meskipun terjadi gangguan seperti mati listrik seperti saat dikunjungi tribunjateng.com pada Rabu siang.
Pujo menjelaskan, SMKN 7 Semarang tetap menyiapkan ruang cadangan dan tetap membuka lima loket verifikasi demi menjamin kelancaran proses.
“Walaupun mati listrik, tetap terlayani. Kami tetap sediakan sekitar lima loket saat kondisi darurat ini. Kalau biasanya sembilan loket. Mbuh Piye Carane (Bagaimanapun caranya) Karena ini pelayanan masyarakat, harus jalan,” tegasnya. (*)
Inilah Sekolah Paling Sepi Peminat di Kota Semarang, Berharap SPMB Tahap II Bawa Angin Segar |
![]() |
---|
Sudah Dibuka, Ini Rangkaian Jadwal SPMB TK dan SD Gelombang 2 Kota Semarang |
![]() |
---|
Pendaftar SMP Negeri di Semarang Capai 15.836, Disdik: Sudah Over |
![]() |
---|
Kendala Domisili Warnai Proses SPMB di Semarang |
![]() |
---|
Hari Pertama Pendaftaran SPMB di Semarang, Orang Tua Siswa Ramai Datangi Disdik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.