SPMB Semarang
Inilah Sekolah Paling Sepi Peminat di Kota Semarang, Berharap SPMB Tahap II Bawa Angin Segar
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang kembali membuka gelombang kedua Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB)
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang kembali membuka gelombang kedua Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) pada 7–8 Juli 2025.
Pembukaan ini memberi harapan baru bagi sejumlah sekolah negeri yang sebelumnya kekurangan siswa, termasuk SD Negeri Bugangan 02, yang sempat viral karena hanya memperoleh empat pendaftar di tahap awal.
Tidak seperti sebelumnya, pendaftaran tidak dilakukan secara daring mandiri. Kini, calon siswa harus datang langsung ke sekolah tujuan yang masih memiliki kuota. Petugas sekolah akan membantu proses pendaftaran di tempat.
Khusus bagi calon siswa dari luar Kota Semarang, mereka diperbolehkan mendaftar melalui jalur domisili asalkan menyertakan fotokopi KTP/KK dari daerah asal dan surat domisili dari kelurahan setempat di Semarang. Hal ini memberikan peluang bagi anak-anak dari luar kota yang tinggal dan mengikuti orang tua bekerja di Semarang.
Baca juga: Sudah Dibuka, Ini Rangkaian Jadwal SPMB TK dan SD Gelombang 2 Kota Semarang
Baca juga: SPMB SD Gelombang 2 Kota Semarang Dibuka, Disdik: Ada 222 SD Buka Pendaftaran
Salah satu sekolah yang menyambut baik SPMB lanjutan ini adalah SDN Bugangan 02, yang sebelumnya hanya mendapatkan empat pendaftar, dan bahkan hanya tiga yang mendaftar ulang.
“Empat itu pun yang daftar ulang hanya tiga karena satunya itu miss komunikasi. Kami infokan tapi tidak aktif nomor HP-nya. Setelah itu baru datang ke sekolah H plus berapa, sehingga tidak diterima,” ujar Kepala SDN Bugangan 02, Tri Yuliastuti Tungga Dewi.
Setelah kabar minimnya pendaftar tersebar luas di SD Bugangan 02, Lia mengatakan banyak orang tua calon murid (CMB) yang menanyakan langsung ke sekolah.
Lia menyebut, ada sekitar 19 data calon siswa yang tertampung.
19 calon siswa tersebut kebanyakan berdomisili di Semarang namun memiliki KK luar kota.
“Kemarin kami dengar dari dinas bahwa SPMB kembali dibuka. Ini jadi angin segar bagi kami dan sekolah-sekolah yang kemarin mendapat siswa sedikit,” ungkapnya.
Dari 19 calon siswa tersebut, sudah ada lima hingga enam yang dipastikan mendaftar ulang. Namun, beberapa lainnya sudah terlanjur mendaftar ke sekolah swasta.
Angka tersebut juga menyusut pada SPMB tahap II ini sebab beberapa di antaranya memilih mendaftar di sekolah negeri lain.
Dikatakan Lia ada beberapa sekolah negeri lain yang cukup berdekatan sehingga orang tua memilih tidak mendaftar ke SD 02 Bugangan.
Lia mengatakan, pihaknya menerima situasi tersebut sebab kondisi infrastruktur sekolah mereka dibanding dengan sekolah-sekolah lain memang lebih tertinggal.
"Mungkin dari 19 yang sempat kami tampung itu ada yang lari ke sekolah lain. Kami juga tidak menyalahkan, karena kondisi sekolah kami juga masih membangun. Memang secara infrastruktur kami yang paling minim," katanya.
Sudah Dibuka, Ini Rangkaian Jadwal SPMB TK dan SD Gelombang 2 Kota Semarang |
![]() |
---|
Pendaftar SMP Negeri di Semarang Capai 15.836, Disdik: Sudah Over |
![]() |
---|
SMKN 7 Semarang Gaungkan Tema No Titip! No Jastip! Pada SPMB 2025 |
![]() |
---|
Kendala Domisili Warnai Proses SPMB di Semarang |
![]() |
---|
Hari Pertama Pendaftaran SPMB di Semarang, Orang Tua Siswa Ramai Datangi Disdik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.