Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

SPMB Semarang

Pendaftar SMP Negeri di Semarang Capai 15.836, Disdik: Sudah Over

Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SMP tahun ajaran 2025/2026 di Kota Semarang.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Idayatul Rohmah
DATANGI POSKO PELAYANAN - Orang tua siswa mengantre untuk mengadukan berbagai kendala yang dialami saat proses SPMB di posko pelayanan SPMPB Disdik Kota Semarang, Selasa (24/6/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SMP tahun ajaran 2025/2026 di Kota Semarang telah dibuka Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang sejak Minggu (22/6/2025).

Tercatat hingga hari ke-3 pendaftaran, telah mencapai 15.836 pendaftar. Angka tersebut telah melebihi kuota yang ditetapkan yang sebanyak 11.580 murid baru.

"Jadi memang sudah over dan ini masih dinamis, karena nanti kita tutup hari Kamis malam Jumat pukul 00.00. Artinya, pendaftar masih memungkinkan bertambah dan pergerakan memilih sekolahnya juga masih tetap berlangsung," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, Selasa (24/6/2025).

Baca juga: Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah Ketiga Bakal Dihelat di Karanganyar

Baca juga: 23 Kabupaten/Kota di Aceh Tak Dapat BSU 2025, Kenapa? Ini Penjelasannya

Bambang melanjutkan, pendaftar jalur prestasi telah mencapai 4.202 pendaftar. Kemudian, domisili sebanyak 7.989 pendaftar, dan jalur afirmasi sebanyak 3.505 pendaftar.

"Afirmasi ini untuk anak kurang mampu dan berkebutuhan khusus. Yang kurang mampu harus berdasarkan DTKS. Selama itu masuk DTKS, ada rekomendasi dari Dinas Sosial? ya kita bisa masukkan ke Dinsos," terangnya.

Dia menambahkan, dari aturan yang ada, setiap satuan pendidikan atau sekolah wajib menerima siswa dari jalur afirmasi sebesar sebesar 25 persen.

Kemudian jalur prestasi 25 % , domisili sebesar 40 % , dan mutasi 5 % .

"Nanti ketika ada sisa, pertama kita akan arahkan dulu ke afirmasi. Afirmasi sudah tidak ada yang butuh, masih sisa, kita geser ke domisili. Domisili kok masih sisa, enggak ada yang membutuhkan kita geser ke prestasi," terangnya.

Dia menambahkan, SPMB hingga hari ke-tiga aman. Namun, di posko pelayanan Disdik Kota Semarang, ia menyebut masih melayani banyak masyarakat.

Ia menyebut, layanan diajukan orang tua siswa ke posko pelayanan bervariasi.

"Di Posko ini kami masih melayani banyak masyarakat ya, kaitannya dengan pelayanan nominasi, tambah nominasi.

Jadi misalkan SD-nya di luar kota, KK-nya Kota Semarang, mau daftar di Kota Semarang ini kan perlu ada tambahan nominasi. Kemudian pelayanan yang mutasi, karena yang mutasi kan memang harus dilayani secara offline di Posko SPMB.

Kemudian verifikasi data, ada beberapa kesalahan data di KK gitu kan, salah nama. Itu Kita layani di posko SPMB, supaya nanti tidak terjadi error dan merugikan dari pendaftar," imbuhnya. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved