Petik Kopi Bersama di Desa Dawuhan Wonosobo, Edukasi Dari Kebun ke Dalam Cangkir

TRIBUNJATENG.COM - Para pegiat kopi dari berbagai daerah berkumpul di Desa Dawuhan, Kecamatan Garung, Wonosobo, untuk mengikuti acara petik kopi bersama. 

Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesadaran dan keterampilan dalam proses pemetikan kopi yang baik dan berkualitas.

Baca juga: Mendorong Petani Kopi Naik Kelas, Poltek Harber Tegal Gagas Program Pemberdayaan di Cikendung

Di Desa Dawuhan, yang dikenal dengan tanah subur dan cuaca yang dingin mendukung para petani kopi telah lama mengembangkan perkebunan kopi dengan kualitas tinggi.

"Acara ini sangat bermanfaat bagi kami, sebagai pecinta dan penggiat kopi. Kami mendapatkan banyak pengetahuan baru mulai dari proses pemetikan, pengolahan dan hasil jadi," ujar Bima satu peserta dari sorak sorai coffee Semarang, Kamis (12/6).

Dalam acara ini, para penggiat kopi tidak hanya belajar tentang teknik pemetikan yang tepat, tetapi juga berbagi pengetahuan mengenai cara meningkatkan kualitas biji kopi dari proses penanaman hingga panen.

Baca juga: Antusiasme Pecinta Bola Meriahkan Nobar Jepang vs Indonesia di Cafe Nilu Kopi

Pemilik kedai Kopi Dawuhan, Muhammad Naufal almahdy mengungkapkan, petik Kopi bersama ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antar petani, penggiat kopi, dan pelaku bisnis kopi.

Sekaligus menjadi tempat edukasi untuk teman-teman barista atau orang-orang yang ingin mengenal kopi lebih dalam. 

"Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan kualitas kopi Indonesia semakin meningkat dan dikenal luas di pasar internasional. Petik kopi bersama di Desa Dawuhan menjadi salah satu langkah penting dalam mempromosikan kopi Wonosobo ke tingkat nasional maupun internasional," pungkasnya. (*)