Berita Pati
Kemarau Terlambat Datang, Nasib Petani Tembakau di Pati Kesulitan
Musim kemarau yang terlambat datang membuat petani tembakau di Kabupaten Pati resah.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: raka f pujangga
Adapun musim kemarau diperkirakan baru datang pada Agustus.
Keterlambatan musim kemarau, atau juga disebut fenomena kemarau basah, pada tahun ini diakibatkan fenomena iklim global, yakni El Nino Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD).
Baca juga: Temon Ditangkap Polisi di Purwokerto, Kedapatan Simpan Tembakau Sintetis
Selain terlambat datang, musim kemarau tahun ini juga diprediksi berdurasi lebih pendek dari biasanya.
Jika biasanya bisa sampai 6 bulan, pada tahun ini musim kemarau diprediksi hanya berlangsung 2 bulan.
“Bisa jadi musim kemaraunya mundur. Barangkali Juli, Juni, kita baru masuk pancaroba, kemudian nanti Agustus, September baru kemarau. Sebentar saja, nanti Oktober, November kita kembali masuk ke musim penghujan,” kata dia. (mzk)
Tabiat Irianto Budi: Bukannya Bela Rakyat Pati Malah Sibuk Mencari Alasan Soal Pemilihan Saksi |
![]() |
---|
Peduli Santri, BRI Pati Beri Bantuan 60 Paket Peralatan Salat |
![]() |
---|
Polisi Terjunkan 1.200 Personel Amankan Aksi Demo di Gedung DPRD Pati Siang Ini |
![]() |
---|
Antisipasi Banjir Musim Penghujan, Pemkab Pati Normalisasi Lima Titik Sungai |
![]() |
---|
PBB Batal Naik, Pemkab Pati Urungkan Renovasi Alun-alun dan Masjid Agung Baitunnur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.