Berita Blora
Razia Miras di Todanan Blora, Puluhan Botol Arak dan Bir Disita
Satresnarkoba Polres Blora menggelar operasi Kegiatan Kepolisian Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), Sabtu (14/6/2025) malam.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Satresnarkoba Polres Blora menggelar operasi Kegiatan Kepolisian Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), Sabtu (14/6/2025) malam.
Kegiatan itu untuk memutus rantai peredaran gelap narkoba, minuman keras (miras) beralkohol, dan miras oplosan di wilayah Kecamatan Todanan.
Operasi yang dipimpin Kabag Ops Polres Blora bersama Satreskrim, Satintelkam, dan Satresnarkoba ini berhasil menyita puluhan botol minuman beralkohol dan oplosan dari sejumlah warung dan kafe.
Kasatresnarkoba Polres Blora, AKP Zaenul Arifin, mengatakan razia dimulai pukul 22.30 WIB menyasar empat lokasi di Todanan.
Keempat lokasi itu di antaranya, warung milik WD di Desa Padas, warung milik WO di Desa Todanan, kafe milik AD di Desa Gunungpati, dan kafe milik PA di Desa Todanan.
"Kami menyita berbagai jenis miras beralkohol dan oplosan, termasuk arak, bir Bintang, bir Singaraja, anggur merah, bir Prost, anggur putih, dan bir hitam Guinness," jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan seluruh barang bukti, termasuk miras oplosan, telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
"Tindakan tegas kita lakukan dengan menyita barang bukti dan membuat surat tanda penerimaan (STP)."
"Para pemilik barang bukti juga kita periksa, dan administrasi kegiatan dilengkapi untuk dilaporkan kepada pimpinan," tuturnya.
Arifin menegaskan bahwa Polres Blora berkomitmen untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah Blora.
"Jadi kami minta masyarakat bisa melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba, miras beralkohol, atau miras oplosan yang dapat membahayakan kesehatan dan keamanan," paparnya.(Iqs)
| BPBD Blora Sebut Ada Empat Kecamatan yang Rawan Puting Beliung saat Musim Hujan |
|
|---|
| Waspada ISPA, Dinkesda Blora Minta Warga Segera Periksa Jika Alami Gejala Berikut Ini |
|
|---|
| Anggota DPRD Blora Minta Jembatan Alternatifnya Temuwoh Kembali Dibangun |
|
|---|
| Perubahan Musim Picu Lonjakan Kasus ISPA di Blora, Dinkesda Catat Hampir 9.000 Kasus di Oktober |
|
|---|
| Kepala BPBD Sebut Penyebab Banjir di Blora Karena Hutan Gundul |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250615_razia-polisi.jpg)