Pelajar Semarang Tewas Ditembak
Dalih Pengacara Robig Soal Tembakan ke Arah Gamma
Pengacara terdakwa Aipda Robig Zaenudin, Herry Darman menyatakan alasan Robig melakukan penembakan ke arah para korban karena merasa terancam.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Robig berdalih, mengira rombongan korban adalah Komplotan begal.
Dia juga mengaku tak tahu rombongan itu merupakan kelompok anak-anak.
"Saya kira begal. Selain itu, saya mengira mereka hendak melakukan tindak kekerasan," paparnya.
Dengan pertimbangan itu, Robig melakukan empat tembakan.
Satu tembakan pertama, diakui Robig sebagai tembakan peringatan.
Dia juga mengklaim telah mengaku sebagai polisi.
Pada tembakan dua sampai ke empat, dia menyebut telah mengarahkan ke arah kaki. Namun, tembakan justru mengarah ke badan korban.
"Tembakan ke arah kaki, (arah tembakan ke badan?) itu mungkin karena hentakan," beber Robig.
Selepas melakukan penembakan, Robig juga mengklaim telah mengantarkan korban ke rumah RSUP Kariadi Semarang.
Ketika ditanya Hakim Mira Sendangsari, mengapa Robig tak memilih melaporkan kejadian itu ke Polsek terdekat atau anggota polisi yang lebih berwenang menangani kasus itu, Robig beralasan waktunya tak cukup.
Robig diketahui sebagai anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) bukan Reserse Kriminal.
"Saya mencoba menghentikan (rombongan korban) agar tak ada korban lain," ungkap Robig.
Pernyataan Robig itu memicu pertanyaan dari Hakim Djohan Arifin.
"Anda menyampaikan tindakan itu agar tidak ada korban?, faktanya tindakan saudara malah menimbulkan adanya korban," kata Djohan.
Robig mendengar pernyataan dari hakim hanya bisa membenarkan.
Terkuak Robig Zaenudin Beri Uang Damai Keluarga Penembakan: 2 Korban Terima, Keluarga Gamma Menolak |
![]() |
---|
Berani Lawan Jenderal Atasannya, Robig Polisi Pembunuh Pelajar Semarang Marah Disebut Langgar SOP |
![]() |
---|
Aipda Robig Menangis di PN Semarang, Anaknya Dulu Bangga Punya Ayah Polisi: Kini Runtuh |
![]() |
---|
Robig Zaenudin Polisi Arogan Pembunuh Pelajar Semarang Nangis Baca Pledoi, Bawa Nama Dua Anaknya |
![]() |
---|
Aipda Robig Menangis di Sidang, Ayah Korban Penembakan: "Kamu Masih Bisa Lihat Anak, Saya Tidak" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.