Pelajar Semarang Tewas Ditembak
Dalih Pengacara Robig Soal Tembakan ke Arah Gamma
Pengacara terdakwa Aipda Robig Zaenudin, Herry Darman menyatakan alasan Robig melakukan penembakan ke arah para korban karena merasa terancam.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengacara terdakwa Aipda Robig Zaenudin, Herry Darman menyatakan alasan Robig melakukan penembakan ke arah para korban karena merasa terancam.
Menurutnya, Robig jelas terancam karena melihat ada seseorang membawa senjata tajam.
Melihat hal itu, naluri Robig sebagai polisi muncul.
"Naluri polisi ada tiga yang biasa dilakukan yaitu mencegah, melumpuhkan atau mematikan. Itu tugas polisi," katanya selepas sidang di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Selasa (17/6/2025).
Herry juga merasa cecaran pertanyaan dari Majelis Hakim cukup menyudutkan terdakwa Robig.
Padahal Robig melakukan penembakan ke arah korban dengan padangan banyak tawuran di kota Semarang.
"Sah-sah saja hakim boleh menyatakan hal-hal tersebut tetapi klien kami juga punya pandangan lain," jelasnya.
Lepas dari persidangan kali ini, Herry menyatakan bakal menghadirkan saksi yang meringankan Aipda Robig Zaenudin pada persidangan tanggal 24 Juni.
"Ada empat saksi dan dua (saksi) ahli yang meringankan terdakwa Robig," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Aipda Robig Zaenudin terdakwa kasus penembakan tiga pelajar Semarang dengan korban meninggal dunia Gamma Rizkynata Oktavandy (GRO) hanya bisa terdiam ketika dicecar pertanyaan oleh hakim dalam persidangan lanjutan kasus tersebut di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Selasa (17/6/2025).
Robig terdiam ketika Hakim Rightmen Sitomorang mencecarnya selepas mendengar jawaban Robig yang menembak rombongan Gamma dan teman-temannya dengan alasan nyawanya terancam.
Rightmen mempertanyakan letak situasi terancam dari Robig.
"Terancam itu kalau terdesak, satu-satu yang bisa kerjakan hanya itu (menembak) melihat posisi saudara bisa pergi, jadi terancamnya di mana?" ungkap Rightmen yang mempertanyakan jawaban Robig.
Namun, mendapatkan pertanyaan lanjutan itu, Robig hanya terdiam.
Sebelumnya, Robig sempat mengutarakan bahwa dia beralasan menembak Gamma dan para temannya karena terancam saat melintas di Jalan Kalipancur, Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu 24 November 2024 silam.
Terkuak Robig Zaenudin Beri Uang Damai Keluarga Penembakan: 2 Korban Terima, Keluarga Gamma Menolak |
![]() |
---|
Berani Lawan Jenderal Atasannya, Robig Polisi Pembunuh Pelajar Semarang Marah Disebut Langgar SOP |
![]() |
---|
Aipda Robig Menangis di PN Semarang, Anaknya Dulu Bangga Punya Ayah Polisi: Kini Runtuh |
![]() |
---|
Robig Zaenudin Polisi Arogan Pembunuh Pelajar Semarang Nangis Baca Pledoi, Bawa Nama Dua Anaknya |
![]() |
---|
Aipda Robig Menangis di Sidang, Ayah Korban Penembakan: "Kamu Masih Bisa Lihat Anak, Saya Tidak" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.