Berita Ungaran
"Sudah Tak Tenang Tiap Hujan," Kisah Warga Villa Gedawang Permai Hadapi Ancaman Longsor Susulan
Warga Villa Gedawang Permai was-was setiap hujan deras karena jalan sepanjang 30 meter di kawasan perumahan tiba-tiba ambles.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
Menurut Nandang, sudah ada tinjauan langsung dari pihak kecamatan, BPBD Kota Semarang, dan perangkat kelurahan.
Namun, dia berharap tindakan cepat bukan hanya dilakukan di titik longsor, melainkan juga di sepanjang area yang berpotensi tergerus. Tampak dua retakan tanah mengarah dan mendekat ke rumah Nandang.
“Idealnya, talud dibangun lebih panjang dan dibuat trap-trap agar kuat namun saya memahami tentunya biayanya lebih besar,” ungkap dia.
Baca juga: Anggota DPRD Blora Soroti Jalan Alternatif yang Rusak, Imbas Talud Jembatan Temuwoh yang Longsor
Jalan yang longsor tersebut merupakan akses utama bagi warga Blok G, H, dan I.
Nandang menekankan pentingnya penanganan menyeluruh, mengingat kondisi jalan lain di sekitarnya juga mulai menunjukkan tanda-tanda retak dan tidak stabil.
“Saya bersyukur kalau hujan membawa berkah. Tapi kalau setiap hujan datang rasa cemas ikut datang, berarti ada yang perlu segera dibenahi,” pungkas dia. (*)
Tak Hanya Subsidi, Pemkab Semarang Siapkan Strategi Jangka Panjang Selamatkan Petani Tembakau |
![]() |
---|
227 Murid Dapat Makan Bergizi Gratis, Wiji Rahayu Bersyukur SLB Negeri Ungaran Ikut Diperhatikan |
![]() |
---|
Kisah Ariyanto Ikhlas Tak Ambil Kelebihan Bayar PBB, Meski Pemkab Semarang Membatalkan Kenaikan |
![]() |
---|
"Alhamdulillah Beban Ortu Berkurang", Respons Pedagang Kopi Usai Bupati Ngesti Batalkan Kenaikan PBB |
![]() |
---|
Demi Tol Jogja-Bawen, Nasib Ratusan Makam Leluhur Harus Tergusur Proyek Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.