Pelajar Semarang Tewas Ditembak
Pertanyaan Tak Terduga Hakim PN Semarang yang Membuat Aipda Robig Terdiam: Saya Menyesal. .
Pada tembakan dua sampai ke empat, dia menyebut telah mengarahkan ke arah kaki. Namun, tembakan justru mengarah ke badan korban
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pertanyaan tak terduga hakim membuat Aipda Robig Zaenudin terdakwa kasus penembakan tiga pelajar Semarang dengan korban meninggal dunia Gamma Rizkynata Oktavandy (GRO) hanya bisa terdiam.
Saat itu, sidang kasus tersebut kembali lanjut di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Selasa (17/6/2025).
Robig terdiam ketika Hakim Rightmen Sitomorang mencecarnya selepas mendengar jawaban Robig yang menembak rombongan Gamma dan teman-temannya dengan alasan nyawanya terancam.
Rightmen mempertanyakan letak situasi terancam dari Robig.
Baca juga: BREAKING NEWS: Heboh Penemuan Jenazah dengan 2 Karung di Dekat Pintu Tol Jatingaleh Semarang
"Terancam itu kalau terdesak, satu-satu yang bisa kerjakan hanya itu (menembak) melihat posisi saudara bisa pergi, jadi terancamnya di mana?" ungkap Rightmen yang mempertanyakan jawaban Robig.
Namun, mendapatkan pertanyaan lanjutan itu, Robig hanya terdiam.
Sebelumnya, Robig sempat mengutarakan bahwa dia beralasan menembak Gamma dan para temannya karena terancam saat melintas di Jalan Kalipancur, Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu 24 November 2024 silam.
Robig berdalih, mengira rombongan korban adalah Komplotan begal.
Dia juga mengaku tak tahu rombongan itu merupakan kelompok anak-anak.
"Saya kira begal. Selain itu, saya mengira mereka hendak melakukan tindak kekerasan," paparnya.
Dengan pertimbangan itu, Robig melakukan empat tembakan.
Satu tembakan pertama, diakui Robig sebagai tembakan peringatan.
Dia juga mengklaim telah mengaku sebagai polisi.
Pada tembakan dua sampai ke empat, dia menyebut telah mengarahkan ke arah kaki. Namun, tembakan justru mengarah ke badan korban.
"Tembakan ke arah kaki, (arah tembakan ke badan?) itu mungkin karena hentakan," beber Robig.
Aipda Robig Zainudin
Sidang Kasus Aipda Robig Zaenudin
Kasus Gamma Pelajar Tewas Ditembak Polisi
Pelajar Semarang Tewas Ditembak Polisi
Terungkap Eks Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Pernah Berusaha Suap Keluarga Gamma |
![]() |
---|
Terus Melawan, Robig Pembunuh Pelajar Semarang Tak Terima Divonis 15 Tahun Penjara, Ajukan Banding |
![]() |
---|
Dua Nasib Berbeda, Robig Resmi Dipecat dari Polri Sedangkan Kombes Irwan Duduk Tenang di Lemdiklat |
![]() |
---|
Kenapa Polda Jateng Ngotot Belum Pecat Robig Pembunuh Pelajar? Nafasku Masih Setengah Lega |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Bakal Ajukan Banding Vonis 15 Tahun untuk Robig Pembunuh Pelajar Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.