Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BPJS Kesehatan Semarang

Ingin Program JKN Terus Berlangsung, Ade Rai Motivasi Peserta JKN Terapkan Gaya Hidup Sehat

Ade Rai hadir di tengah-tengah PIC Badan Usaha Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Demak.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
DIALOG KESEHATAN: Aderai hadir di tengah-tengah acara Health Dialog yang diikuti PIC Badan Usaha Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Demak, Kamis (19/6/2025). Ade Rai mengingatkan pentingnya menjaga pola hidup sehat agar Program Jaminan kesehatan nasional (JKN) terus berlangsung hingga masa selanjutnya. (Dok/BPJS Kesehatan Semarang) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ingatkan pentingnya menjaga pola hidup sehat agar Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus berlangsung hingga masa selanjutnya, Ade Rai hadir di tengah-tengah PIC Badan Usaha Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Demak, Kamis (19/6/2025).

Berbicara tentang kesehatan, Ade Rai menjelaskan menjadi manusia yang sehat bukanlah tujuan. 

Namun, menjadi sehatn merupakan sebuah syarat yang perlu dipenuhi oleh setiap individu, karena semakin sehat suatu individu akan semakin bermanfaat bagi orang lain.

“Sehat menjadi hal yang tidak menarik selama masih kita miliki, karena tubuh manusia begitu sempurnanya sehat itu tida memiliki sense og urgensi kadang pola perilaku kita buruk."

"Sehat masih bisa dimiliki, namun pada saat sakit datang menjadi menarik kita untuk kembali sehat."

"Tentunya untuk menjadi sehat kembali susah dan menimbulkan biaya,” jelasnya.

Baca juga: Benarkah Beli Kacamata Ditanggung BPJS Kesehatan? Apa Saja Syaratnya?

Ade Rai mengatakan, jika masyarakat saat ini sangatlah beruntung dengan adanya jaminan kesehatan.

Hal ini membuktikan bahwa negara hadir dengan konsep gotong royong semua tertolong.

Namun perlu digaris bawahi konsep asuransi sosial membutuhkan lebih banyak masyarakat sehat daripada orang yang sakit.

Oleh karena itu kenapa masyarakat tetap harus menjaga kesehatan juga berpartisipasi sebagai peserta dalam Program JKN ini.

“Seperti yang saya katakan tadi, dengan cukup menjaga kesehatan, orang lain yang tertolong."

"Bayangkan jika semuanya pada jatuh sakit dan membutuhkan pengobatan."

"Program JKN ini bisa defisit, bisa bisa nanti nantinya program JKN ini tidak bisa terselenggara lagi,” ujarnya.

Baca juga: Tak Pernah Dipakai, Apakah Iuran BPJS Kesehatan Bisa Dicairkan?

Pada momen kali ini, Ade Rai menggerakkan peserta JKN yang hadir pada acara Health Dialog untuk terus menjaga kesehatan melalui kegiatan promotive preventif.

Berbagai tips ia berikan salah satunya pentingnya mengelola Glokosa Problem, mengingat mayoritat klaim Program JKN disebabkan perilaku gaya hidup yang kurang tepat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved