Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kisah Petugas Damkar Semarang Dapat Tugas "Unik" Ambil Rapor Anak Yatim, Bikin Haru

Kisah petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang mendapatkan permintaan melalui DM untuk mengambil rapor anak yatim piatu.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
AMBIL RAPOR - Petugas Damkar di Kota Semarang mendatangi sekolah untuk mengambilkan rapor siswa, Jumat (20/6/2025). 

Sedangkan Alvian, kelas 2 SD.

Usai proses pengambilan rapor, noval dan adiknya pun diajak naik ke mobil rescue Damkar.

Ada kelegaan tersendiri saat mereka tersenyum lega bisa mendapatkan dokumen penting mereka dengan bantuan yang tak terduga.

"Pas ambil rapot tadi dia cerita sambil mau nangis gitu. Ya terus ngobrol kehidupannya gimana dan lain sebagainya. Ya dia senang aja, adiknya apa lagi. Tadi juga tak ajak naik mobil Damkar senang. Itu sih, jadi lebih ya terharu sampai berkaca-kaca gitu," terangnya.

Sementara itu, Ade melanjutkan, belakangan memang cukup sering mendapat laporan tak biasa dari warga.

"Ya, baru saja kemarin sore ada yang ngelepas cincin di alat kelamin.

Kalau yang ambil rapor, baru ini. Sempat ada kejadian di Ungaran dulu ada anak SD iseng aja, tapi gak sampai diambilkan," ingatnya.

Selain ambil rapor, ia juga mengaku sempat menerima laporan motor tercebur di got  saat malam hari.

"Terus ada juga kunci ketinggalan, karyawan minimarket terkunci di dalam minimarket. Gitu-gitulah. Pokoknya intinya yang ada urusan sama kemanusiaan aja sih," sebutnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Ruang Guru SDN 2 Sukosari Karanganyar, Dokumen dan Rapor Siswa Hangus

Menurutnya, selama berkaitan dengan kemanusiaan, menurutnya pihaknya tidak menolak permintaan bantuan dari warga.

"Tapi tetap ada batasannya sih. Misalkan suruh nagih hutang kan ya enggak bisa kan? Ya gitu-gitu ya. Tapi sempat kemarin kena prank. Jadi ada yang laporan ada ular gitu, ternyata yang bersangkutan enggak laporan. Namanya dicatut sama orang lain karena ada urusan hutang-piutang.

Jadi si orang itu mengancam kalau hutangnya enggak dibayar, mau dipanggilkan Damkar. Itu kan enggak bisa," bebernya. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved