Kanwil Kemenkum Jateng
Perkuat Sinergitas, Kemenkum Jateng Hadiri Pisah Sambut Ketua PTA Semarang
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah menghadiri kegiatan pisah sambut Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Semarang.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah Heni Susila Wardoyo yang diwakili Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Tjasdirin, menghadiri kegiatan pisah sambut Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Semarang di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pada Jumat (20/6/2025).
Acara yang berlangsung khidmat dan penuh kehangatan ini turut dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi, yang menyampaikan pentingnya sinergi antar lembaga dalam mendukung pelayanan hukum dan perlindungan masyarakat, khususnya perempuan dan anak.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan serah terima jabatan dari Ketua PTA Semarang sebelumnya, Zulkarnain, yang kini dipercaya sebagai Ketua PTA Surabaya, kepada Rokhanah, Ketua PTA Semarang yang baru.
Sementara itu, Bambang Supriastoto, Wakil Ketua PTA Semarang sebelumnya, kini menjabat sebagai Ketua PTA Kalimantan Utara, dan posisinya digantikan oleh Mohammad Jumhari, yang sebelumnya Wakil Ketua PTA Palembang.
Baca juga: Kemenkum Jateng Gelar Rapat Bersama: Evaluasi dan Akselerasi Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Dalam sambutan perpisahannya, Zulkarnain mengungkapkan rasa terima kasih dan permohonan maaf atas kekurangan selama masa tugasnya di PTA Semarang.
“Jika ada kebaikan yang kami torehkan semoga menjadi amal ibadah bagi kami."
"Kehadiran Bapak Gubernur adalah kehormatan bagi kami."
"Kami berharap sinergi yang telah terbangun selama ini dapat terus ditingkatkan,” ujar Zulkarnain.
Ia juga menyoroti pentingnya inovasi dalam mendorong pemajuan hak anak dan perempuan melalui regulasi daerah.
Sementara itu, Ketua PTA Semarang yang baru, Rokhanah, menyampaikan apresiasi kepada pimpinan sebelumnya dan menyatakan komitmennya untuk meneruskan program-program yang telah berjalan, serta memperkuat kolaborasi eksternal dalam memberikan layanan hukum yang berkualitas kepada masyarakat.
“Tugas ini adalah amanah, dan kami akan menjunjung tinggi integritas serta profesionalitas."
"Kami tidak akan mentolerir pelanggaran, termasuk gratifikasi oleh hakim."
"Kami ingin memastikan bahwa PTA Semarang terus menjadi lembaga yang terpercaya bagi masyarakat,” tegas Rokhanah.
Baca juga: Kemenkum Jateng Sosialisasikan Pembentukan Posbankum Desa/Kelurahan
Gubernur Ahmad Lutfi dalam sambutannya menegaskan bahwa rotasi kepemimpinan merupakan bentuk kesehatan organisasi yang akan memperkuat tata kelola lembaga.
“Kolaborasi antara Pemprov dan PTA sangat penting, terutama dalam menciptakan keluarga sakinah, mawadah, warahmah."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.