Berita Regional
Kisah Heri, Tunanetra yang Ditangkap Bak Teroris Saat Mengamen Hingga Alat Musiknya Rusak
Kisah Heri Sandarman Hulu (28), tunanetra yang trauma saat ditangkap aparat ketika sedang mengamen.
 
							Editor: 
							raka f pujangga
						
			
	
Dokumentasi: Kominfo Pematangsiantar.
TUNA NETRA - Heri Sandarman Hulu (28) (kiri) bertemu Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi di rumah dinas Wali Kota Jalan MH Sitorus, Kota Pematangsiantar, Minggu (15/6/2025). 
“Nyanyi pakai speaker. Untuk cukup makan sehari-hari,” lanjutnya.
Baca juga: Inilah Sosok Ade Suryani Guru Honorer Tunanetra Yang Menjadi Lentera Bagi Muridnya di SLBN
Ia tahu, mengamen bukan pekerjaan permanen. Heri punya rencana: membuka usaha pijat, dan pulang kampung.
Tapi modal belum ada, dan bantuan sosial pun tak pernah menyentuh mereka karena status domisili yang tak tetap.
“Aku cari makan di Kota Siantar ini, bukan mencuri. Kalau dibilang saya pulang kampung, saya masih di sini. Bagaimana saya pulang, belum punya modal usaha,” ucap Heri, lirih. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Aku Bukan Mencuri": Cerita Heri, Tunanetra yang Terjaring Razia"
Berita Terkait:#Berita Regional 
		
		| Sosok Letda Fauzi Ahmad Gugur Ditembak KKB Papua, Paskibra dan Penghafal Alquran |   | 
|---|
| Kakak Adik Tewas dan 1 Kritis dalam Perkelahian Setelah Berbalas Pesan di Medsos |   | 
|---|
| Karsa Tak Sangka Anaknya yang Pendiam Jadi Pelaku Pembunuhan Pegawai Minimarket Dina Oktaviani |   | 
|---|
| Pembunuhan Remaja Berawal Saling Ejek di Medsos, Polisi Sita 1 Golok Panjang dan 2 Celurit |   | 
|---|
| Tersangka Pencurian Tewas Setelah Ditangkap Polisi, Polres Lumajang Diserang Warga |   | 
|---|

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.