Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW Salatiga

FSM UKSW Rayakan Dies Natalis ke-33, Tiga Dekade Lebih Berkarya Menuju Maha Dampak

FSM Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menyelenggarakan perayaan Dies Natalis ke-33 dengan mengadakan Fun Day.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
FUN DAY: FSM UKSW menggelar Fun Day dalam rangka Dies Natalis ke-33 FSM dengan mengangkat tema “33 Tahun FSM Maha Dampak dan Bersinar”, Selasa (17/6/2025). Tema ini menjadi cerminan tekad FSM untuk tidak sekadar menghadirkan prestasi yang terlihat, tetapi berdampak nyata bagi masyarakat. (Dok UKSW) 

Sains Berpadu Seni

Dalam refleksinya pada Ibadah Senin dalam nuansa Dies Natalis ke-33 FSM (16/06/2025), Dekan FSM Dr. Wahyu Hari Kristiyanto, M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas perjalanan FSM yang penuh pencapaian.

Tema Maha Dampak dan Bersinar dipilih untuk menegaskan komitmen FSM menghadirkan inovasi yang bermanfaat, seperti batik matematika hingga produk perawatan yang mendapatkan apresiasi luas.

Ia juga menyampaikan bahwa belum lama ini beberapa program studi seperti Fisika, pendidikan Fisika, dan Matematika, telah meraih akreditasi Unggul sebagai wujud kontribusi nyata FSM bagi kemajuan UKSW. 

Rektor UKSW, Profesor Intiyas Utami turut memberikan apresiasi dan dorongan semangat dalam momen Dies Natalis ini.

“Di FSM, sains berpadu dengan seni, dari rumus lahirlah batik."

"Inilah contoh bahwa sains dan matematika mampu melayani tidak hanya di ruang akademik, tetapi juga bagi gereja dan masyarakat,” ujar Rektor Intiyas pada kesempatan yang sama.

Baca juga: Salatiga Tempo Doeloe, Aksi Mahasiswa Destinasi Pariwisata UKSW Ajak Anak Muda Lestarikan Budaya

Ia menambahkan bahwa perjalanan FSM menuju maha dampak akan ditopang oleh pemutakhiran laboratorium melalui program Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan (WR KIP).

“FSM tidak hanya menyinari UKSW, tetapi juga Indonesia dengan karya-karyanya."

"Inovasi harus terus digaungkan dan ditularkan ke fakultas-fakultas lain,” pungkasnya.

Di usia ke-33, FSM UKSW telah menorehkan jejak bermakna.

Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-33 FSM ini juga menjadi wujud nyata dalam dukungan Sustainable Development Goals (SDGs) ke SDG 4 pendidikan berkualitas, SDGs 3 kesehatan yang baik, SDGs 11 kota dan komunitas berkelanjutan, SDGs 16 perdamaian dan kelembagaan yang tangguh, SDGs 17 kemitraan untuk mencapai tujuan.

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 31 Prodi Unggul dan A.

Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.

Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.

Salam Satu Hati UKSW! (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved