Berita Regional
Intan Disiksa hingga Dipaksa Makan Kotoran oleh Majikan, Polisi Temukan Buku Dosa
Warga Batam digemparkan oleh kasus penganiayaan terhadap seorang Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Intan.
Editor:
M Syofri Kurniawan
Tribun Batam
PENGANIAYAAN ART: Roslina (paling kanan) dan Merlin, dua tersangka penganiayaan ART di Batam asal NTT saat ungkap kasus di Polresta Barelang, Senin (23/6/2025). (Tribun Batam)
Kini, proses hukum terus berjalan.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk buku dosa dan alat yang digunakan untuk memukul korban. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kisah Pilu Intan di Batam: Dipukul, Digaji Rp1,8 Juta, dan Dipaksa Makan Kotoran oleh Majikan
Baca juga: Aksi Serampangan 6 Polisi Asal Tangkap Pemuda: Dipukuli, Disiksa Hingga Diminta Uang Rp 15 Juta
Berita Terkait:#Berita Regional
| Elektabilitas Menkeu Purbaya Melejit, Dipasangkan dengan Gibran di Pilpres 2029? |
|
|---|
| Oknum Polisi dan 3 Pecatan Polisi Berkomplot Curi Mobil Perwira Mabes Polri |
|
|---|
| Tangis Prada Richard Ceritakan Penyiksaan yang Dialami: Diminta Hubungan dan Telepon Pakai Semangka |
|
|---|
| ODGJ Pelaku Perusakan Pos Polisi Ditembak Mati saat Penangkapan, Keluarga: Tidak Manusiawi |
|
|---|
| Calon Dokter Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah, Ayah dan Saudara Laki-lakinya Selamat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250623_penganiayaan-ART-di-Batam.jpg)