UIN Saizu Gelar FGD dengan Pengelola Kos: Bahas Strategi Jaga Lingkungan Aman

TRIBUNJATENG.COM– Bagian Humas UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Humas Berbasis Aduan Masyarakat bagi Pengelola Kos-Kosan, di Ruang Rapat Lantai 4 Rektorat UIN Saizu, Rabu, 25 Juni 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh 40 pengelola kos-kosan serta perwakilan Ketua RT di sekitar Kampus UIN Saizu di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara. FGD ini merupakan inisiatif Humas UIN Saizu yang dikoordinatori oleh Safrudin Aziz.

Hal ini sebagai upaya memperkuat komunikasi dan sinergi antara kampus, pengelola kos, masyarakat, serta aparat keamanan. Acara dibuka Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Prof. Sunhaji. Dia mengajak seluruh pihak berkolaborasi menjaga ketertiban lingkungan sekitar kampus.

“UIN Saizu terus berkembang, tahun ini kami akan menerima sekitar 4.000 mahasiswa baru. Kami juga sudah memiliki 53 mahasiswa asing dan tahun ini tambah 23 orang lagi dari 18 negara. Kami berharap Bapak-Ibu pengelola kos dapat ikut menciptakan lingkungan yang damai, tertib, dan berlandaskan akhlakul karimah,” harap Prof. Sunhaji.

Ia juga menceritakan pengalaman terkait mahasiswa asing yang sempat mendapat teguran karena menimbulkan kegaduhan, sebagai contoh pentingnya komunikasi antara warga, pengelola kos, dan kampus.

Kapolsek Tekankan Pentingnya Kamtibmas di Sekitar Kampus

Materi utama FGD disampaikan Kapolsek Purwokerto Utara, Kompol Margono yang hadir bersama Bhabinkamtibmas Purwanegara, Teguh Suretno. Kompol Margono menegaskan bahwa menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) adalah tanggung jawab bersama.

“Ketertiban akan tercipta jika setiap warga menjalankan hak dan kewajibannya sesuai aturan. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang aman, terutama di kawasan sekitar kampus,” jelas Kompol Margono.

Berdasarkan data yang dihimpun Polsek Purwokerto Utara, terdapat sekitar 68.000 mahasiswa yang tinggal di wilayah Kecamatan Purwokerto Utara, dengan lebih dari 15.000 di antaranya berasal dari UIN Saizu.

Di kawasan Purwanegara sendiri tercatat lebih dari 140 kos-kosan, yang menjadi salah satu titik kerawanan Kamtibmas seperti pencurian, penipuan, penganiayaan, narkoba, tindakan asusila, hingga kebakaran.

Untuk meminimalisir potensi gangguan tersebut, Kompol Margono merekomendasikan penguatan keamanan lingkungan melalui pemasangan CCTV, penerangan memadai, pengawasan oleh pengelola, penyediaan lahan parkir, serta pagar pengaman.

Selain itu, penting adanya induk semang atau penanggung jawab, kerja sama aktif dengan aparat, penyusunan tata tertib kos, serta memastikan fasilitas memadai untuk mencegah bahaya seperti kebakaran.

“Optimalisasi monitoring, menemukan masalah sejak dini, bertindak cepat, melapor, dan menyelesaikan persoalan hingga tuntas adalah langkah kunci menjaga lingkungan tetap aman,” tambah Kompol Margono.

Acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif. Para pengelola kos dan perwakilan Ketua RT antusias menyampaikan keluhan dan masukan terkait kondisi lingkungan masing-masing. Kompol Margono menjawab setiap pertanyaan secara rinci dan solutif.

Di akhir kegiatan, Koordinator Humas UIN Saizu, Safrudin Aziz mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi antar pihak. Ia meminta agar seluruh pengelola kos tetap tergabung dalam grup WhatsApp khusus yang sudah dibuat sebagai wadah koordinasi antara pemilik kos, Ketua RT, Humas UIN Saizu, serta Bhabinkamtibmas.

“Bagi yang belum bergabung, segera tambahkan kontak pengelola kos lainnya agar koordinasi berjalan lancar. Kita semua punya peran dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” pungkas Safrudin.