Berita Solo
FAKTA Positif QRIS Bagi Tukang Becak Wisata di Solo: Eko Punya Tabungan, Tak Ada Negosiasi Tarif
Tukang becak di Surakarta kini telah menyediakan opsi pembayaran melalui QRIS untuk memudahkan penumpang, terutama yang tidak membawa uang tunai.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
"Uang hasil narik becak sebagian saya kasihkan istri."
"Sebagian buat pegangan sendiri."
"Dengan QRIS ini bisa buat nabung," ucapnya.
Eko menjelaskan, sebagai tukang becak merupakan pekerjaan sampingan.
Sehari-hari, dia bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik konveksi.
Menarik becak dia lakukan setiap akhir pekan di lokasi wisata dan telah dijalani selama dua tahun.
"Saya sudah dua tahun becak wisata di Beteng (BTC)," ujarnya.
Dalam satu hari, Eko Muryanto bisa mengangkut beberapa wisatawan yang ingin berkeliling Kota Surakarta.
Dia mulai bekerja mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00.
"Harganya sudah paketan."
"Kalau ke Pasar Klewer Rp15.000 sekali angkut."
"Sehari bisa narik lima-enam orang," imbuh dia.
Meskipun pendapatannya tidak menentu, Eko Muryanto bersyukur karena hasil dari menarik becak bisa membantu perekonomian keluarganya di rumah.
"Istri kerjanya menjahit," kata bapak satu anak ini.
Baca juga: Sugeng Riyanto Adukan Ayam Goreng Widuran, Kasatreskrim Polresta Solo: Belum Masuk Ranah Pidana
Baca juga: Peringkat 20 Besar Kota dan Kabupaten Paling Maju di Jawa Tengah Versi IDSD 2024, Solo Teratas
Tahap Pertama 100 Tukang Becak
Solo
QRIS
Cara Transaksi QRIS
Manfaat QRIS Bagi Tukang Becak
becak wisata
Bank Indonesia
feature
Eko Muryanto
Pemkot Surakarta
Dishub Kota Surakarta
FKKB Kota Surakarta
Aries Purnomohadi
Benteng Vastenburg
Sari Wahyuni Pujiastuti
Respati Ardi
Kanal Aduan QRIS
tribunjateng.com
tribun jateng
Diresmikan Respati Ardi, Ini Sederet Fasilitas di Gedung Baru RS Hermina Solo |
![]() |
---|
Awalnya Dikira Barang Antik, Pria di Solo Kaget Temukan Granat Tangan Berusia 72 Tahun |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Tukang Rosok di Kampung Debegan Solo Temukan Granat Aktif |
![]() |
---|
Kisah Martin WNA Polandia Kehilangan Sepeda Patrol, Hendak Dijual Pelaku Seharga Rp8 Juta di Solo |
![]() |
---|
Kepala Sekolah SMA Pangudiluhur Santo Yosef: Mas Wapres Gibran Tak Pernah Sekolah di Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.