Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Lulus Pelatihan Daker, Ratusan Warga Batang Siap Direkrut Industri Garmen

Sebanyak 260 peserta pelatihan kerja bidang garmen resmi menuntaskan Program Daker (Dapat Kerja) Tahap I yang digelar Disnaker Batang.

Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
dok Diskominfo Batang
PROGRAM DAKER - Bupati Batang M Faiz Kurniawan menutup Program Daker (Dapat Kerja) Tahap I di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) pada Kamis (26/6/2025).Sebanyak 260 peserta pelatihan kerja bidang garmen resmi menuntaskan Program Daker (Dapat Kerja) Tahap I yang digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Batang. 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Sebanyak 260 peserta pelatihan kerja bidang garmen resmi menuntaskan Program Daker (Dapat Kerja) Tahap I yang digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Batang.

Penutupan program berlangsung di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) pada Kamis (26/6/2025).

Baca juga: 304 PPPK Batang Dilantik, Bupati Faiz Tekankan Integritas dan Etos Kerja Tinggi

Program pelatihan ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Batang dalam memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.

Fokus utamanya adalah mencetak tenaga kerja terampil dan siap terjun ke dunia industri, seiring pertumbuhan sektor manufaktur di wilayah tersebut.

"Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi warga dan kebutuhan nyata industri, khususnya perusahaan Yamani Asia Pasific yang akan membuka rekrutmen pada pertengahan bulan depan," ujar Bupati Faiz dalam sambutannya saat penutupas program Daker.

Pelatihan berlangsung selama 15 hari, dari tanggal 11 hingga 28 Juni 2025, dengan total 90 jam pelajaran.

Terdapat 13 kelas pelatihan, masing-masing diikuti oleh 20 peserta dan dipandu oleh instruktur berpengalaman.

Baca juga: Sinergis Dunia Industri, UKSW Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan Ternama PT Kievit Indonesia

Bupati Faiz menegaskan pelatihan ini bukan hanya soal keterampilan teknis.

Lebih dari itu, menjadi pintu masuk masyarakat lokal untuk berperan aktif dalam kemajuan ekonomi daerah, khususnya di kawasan industri.

“Kita ingin warga sekitar kawasan industri tidak hanya menjadi penonton, tapi menjadi pelaku utama pembangunan,” pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved