Lembaga Kelurahan di Tegal Dapat Pelatihan Konten Kreator Pengelolaan Sampah

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengadakan pelatihan konten kreator pengelolaan sampah di Pendopo Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Kamis (26/6/2025).

Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Bank Sampah Marga Jaya Rindang.

Peserta merupakan lembaga kelurahan dan sekolah yang bekerjasama dengan bank sampah. 

Baca juga: Desa Kebocoran Tingkatkan Promosi Wisata Petik Melon Lewat Pelatihan Konten Kreator

Mereka dilatih mengelola media sosial serta membuat konten yang menarik oleh staf Radio Sebayu Kominfo Kota Tegal, Cahya Kamadhanu.

Perwakilan DLH Kota Tegal, Baithy mengatakan, pelatihan yang dilakukan bersama Bank Sampah Marga Jaya Rindang ini merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. 

Semua pelatihan menunjukan adanya peningkatan dalam pengelolaan sampah sehingga dapat dikolaborasikan dengan sejumlah sekolah untuk menuju Adiwiyata.

"Bank Sampah Marga Jaya Rindang sudah bagus, banyak prestasi yang diraih. Hal itu dapat dikolaborasikan dengan program sekolah adiwiyata di wilayah Margadana," ujarnya. 

Lurah Margadana, Slamet Sugiarto berharap, pelatihan ini bisa membuat peserta mengelola media sosial dan membuat konten yang bagus.

Pelatihan pertama yaitu peningkatalan kapasitas pengurus dengan lembaga kelurahan. 

Pelatihan kedua pembentukan bank sampah RW yang dimotori TP PKK. 

Selanjutnya, pelatihan ketiga daur ulang sampah plastik sesuai tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia. 

Trakhir pelatihan konten kreator pengelolaan sampah serta sosialisasi sekolah Adiwiyata.

"Semua itu membuktikan bahwa kita semua bersama bekerja dalam menjaga lingkungan," ungkapnya.

Narasumber, Cahya Kamadhanu memaparkan cara membuat konten kreator yang menarik, sehingga dapat memiliki banyak views dan pengikut. 

Baca juga: Sekda Grobogan Geram, Minta Konten Kreator Bijak Bermedsos, Warganet: Pansos Demi Perhatian Publik

Kemudian trik membuat video yang bagus.

Selain itu juga cara agar konten dilihat banyak orang.

"Adanya sebuah konten masyarakat luas akan dapat melihat kegiatan yang dilakukan melalui medsos," katanya. (fba)