Berita Semarang
Manajemen KIC Semarang Bantah Isu Kenaikan IPL Tak Wajar, Walden: Tarif Masih Paling Murah
Manajemen Kawasan Industri Candi (KIC), Kota Semarang, menanggapi isu terkait kenaikan Iuran Pengelolaan
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
“Pernyataan dari Forum Tenant KIC sebanyak 252 tenant yg menolak kenaikan IPL itu tidak benar karena dari data kami yang menolak cuma 102 tenant yg bersurat.
Sisanya masih dalam proses pembayaran.
Maka kami menduga dalam hal ini ditunggangi oleh provokator.
Kami pengelola kawasan industri candi punya tanggung jawab kepada tenant dan juga kepada Pemerintah Kota.
Dengan ini Kami akan realisasikan dalam bentuk perbaikan layanan, sarana dan prasarana yang diperlukan dan diwajibkan.
Beberapa ruas jalan yang rusak yg dikeluhkan oleh tenant sudah selesai kami perbaiki.
Luasan KIC 600 hektar, kalau ditotal dengan IPL sekarang saja masih butuh waktu 10 tahun untuk memperbaiki seluruh jalan di KIC," pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya perwakilan perusahaan di Kawasan Industri Candi, Kota Semarang, menyatakan penolakan terhadap kenaikan Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) yang dinilai tidak wajar.
Kenaikan tersebut diklaim mencapai hingga 1.000 persen, jauh di atas batas toleransi para pelaku usaha.
Hal itu disampaikan oleh Wahyu Handono, Ketua Forum Komunikasi Perusahaan di Kawasan Industri Candi, saat melakukan audiensi dengan Komisi B DPRD Kota Semarang, Senin (30/6/2025).
Dukung Pendidikan, Nexa Salurkan Beasiswa Rp 100 Juta ke SCU |
![]() |
---|
Fenomena Dispensasi Nikah di Semarang: Rata-Rata Alasannya Sudah Hamil Duluan |
![]() |
---|
Kota Semarang Hujan Ringan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Selasa 12 Agustus 2025 |
![]() |
---|
1.121 Istri Gugat Cerai Suaminya di Pengadilan Agama Semarang, Dipicu Pinjol dan Judi Online |
![]() |
---|
Dana Bantuan Operasinal Rp 25 Juta Cair, Ketua RT: Meringankan, Hanya Saja Membuat Mumet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.