Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Pendangkalan Terjadi Lima Tahun, Sungai Londo di Kudus Kini Dinormalisasi

Sungai Londo yang mengalir di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus kini telah dinormalisasi.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Rifqi Gozali
MENINJAU SUNGAI LONDO - Sejumlah pejabat tengah meninjau Sungai Londo di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUSSungai Londo yang mengalir di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus kini telah dinormalisasi.

Dengan begitu diharapkan lahan pertanian yang berada di sekitar aliran Sungai Londo terhindar dari genangan banjir.

Pendangkalan Sungai Londo ini terjadi sejak lima tahun terakhir.

Akibatnya, tidak sedikit petani yang gagal panen karena lahannya terendam air.

“Ini upaya untuk mengembalikan fungsi sungai dan agar tidak terjadi banjir dengan menormalisasi Sungai Londo dan anak sungainya,” ujar Bupati Kudus Sam’ani Intakoris.

Normalisasi Sungai Londo ini melibatkan sejumlah pihak mulai dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Dinas PUPR Kudus, Pemerintah Kecamatan Undaan, dan pemerintah Desa Wonosoco dan desa lainnya yang dialiri Sungai Londo, misalnya Desa Lambangan, Wonosoco, dan Berugenjang.

“Normalisasi secara gotong royong ini untuk mendukung program ketahanan pangan.

Dengan begitu nanti petani minimal bisa panen dua kali dalam setahun,” kata Sam’ani.

Sementara Ketua Kelompok Tani Wadukrejo Wonosoco Sudaji mengatakan, normalisasi sungai dengan cara mengeruk endapan di dasar sungai memang sangat dinanti oleh para petani.

Selama lima tahun terakhir pendangkalan sungai mengakibatkan airnya meluap saat musim hujan dan menggenangi lahan pertanian.

“Kalau air menggenangi lahan pertanian otomatis petani tidak bisa panen.

Dengan dinormalisasi tanggul sungai bisa lebih tinggi dan air tidak meluap ke lahan pertanian warga,” kata dia.

Dengan adanya normalisasi ini petani bisa lebih tenang karena tidak ada ancaman banjir setelah menanam padi.

Dengan begitu produktivitas petani kian meningkat.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved