Berita Semarang
KAI Daop 4 Semarang Panen Penumpang Libur Sekolah dan Idul Adha: 670 Ribu Orang Pilih Kereta!
PT KAI Daop 4 Semarang mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang selama Juni 2025.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PT KAI Daop 4 Semarang mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang selama Juni 2025.
Total sebanyak 671.451 penumpang tercatat naik kereta api dari wilayah kerja Daop 4 sepanjang bulan lalu.
Peningkatan ini terjadi bertepatan dengan masa libur sekolah dan perayaan Idul Adha 1446 H, yang membuat mobilitas warga meningkat tajam, terutama di wilayah Jawa Tengah bagian utara.
Baca juga: Hari Ini Puncak Penumpang Libur Tahun Baru Islam di PT KAI Daop IV Semarang
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyebutkan bahwa dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan pengguna Kereta Api Jarak Jauh sebanyak 588.375 penumpang. Sementara itu, layanan KA Lokal mencatat angka 83.076 penumpang.
“Volume penumpang ini menjadi bukti bahwa kereta api masih menjadi pilihan favorit masyarakat. Selain aman dan nyaman, layanan KAI juga semakin dipercaya karena terus berbenah,” ujar Franoto dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).
Ia menyebut, Stasiun Semarang Poncol menjadi stasiun dengan keberangkatan penumpang KA Jarak Jauh tertinggi, yakni 161.384 orang.
Disusul Stasiun Semarang Tawang (158.798), Stasiun Tegal (88.966), Pekalongan (67.950), Pemalang (33.337), Cepu (25.776), dan Ngrombo (12.596).
Sementara untuk layanan KA Lokal, Stasiun Semarang Tawang menempati urutan pertama dengan 32.499 penumpang. Kemudian berturut-turut Stasiun Ngrombo (16.247), Poncol (14.200), Cepu (3.418), dan Alastua (3.062).
Franoto menjelaskan, meningkatnya minat warga menggunakan kereta api tak lepas dari berbagai kemudahan yang diberikan KAI, mulai dari pemesanan tiket lewat aplikasi Access by KAI, jadwal yang tepat waktu, hingga fasilitas yang makin ramah pelanggan.
“Pencapaian ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyediakan transportasi publik yang andal dan berkelanjutan. Kereta api berkontribusi besar dalam mengurangi kemacetan, emisi karbon, dan juga mendukung ekonomi lokal di sekitar stasiun,” jelasnya.
Baca juga: Inovasi PT KAI Uji Coba "Tombol Darurat" di Perlintasan Madukoro Semarang Karena Rawan Kecelakaan
Menurut dia, KAI Daop 4 tak hanya fokus pada layanan penumpang, namun juga aktif memperkuat kolaborasi dengan pemerintah pusat dan daerah.
Hal itu dilakukan melalui integrasi antarmoda, digitalisasi, serta peningkatan aspek keselamatan dan keamanan.
“Semakin banyak orang memilih kereta api, artinya ekosistem mobilitas kita makin sehat. Ini menjadi bagian dari transformasi transportasi publik yang lebih hijau dan inklusif,” imbuhnya. (Rad)
Tolak Angin Sido Muncul Gelar Seminar Nasional Pemanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat |
![]() |
---|
"Iko In Here" Jejak Duka Kematian Mahasiswa Unnes, Iko Sudah di Surga |
![]() |
---|
Kejanggalan Kematian Iko Mahasiswa Unnes, Disebut Polisi Kecelakaan Tapi Diantar Mobil Brimob ke RS |
![]() |
---|
Sosok Iko Juliant Junior Mahasiswa Unnes Tewas Dikenal Berprestasi |
![]() |
---|
Mahasiswa FH Unnes Iko Juliant Junior Meninggal Dunia, Kampus Sampaikan Duka Cita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.