Berita Semarang
Warga Tambaklorok Semarang Bersihkan "Pulau Sampah", Berharap Jadi Sekolah atau Puskesmas
Puluhan orang tampak sibuk mengangkat karung-karung sampah dari kolam bekas tambak di Semarang Utara.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
Tiap kali hujan turun, air rob naik, membawa serta sampah ke dalam rumah.
“Kalau malam nyamuknya banyak banget. Siang begini baunya nyegrak,” keluhnya.
Ia berharap kolam tersebut segera diuruk dan dijadikan bangunan yang bermanfaat.
“Mau dibangun sekolah ya monggo, puskesmas juga boleh. Yang penting jangan dibiarkan jadi tempat buang sampah lagi,” ujarnya.
Lurah Sony pun sepakat. Ia mengatakan pihak kelurahan telah berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk pemanfaatan tambak mangkrak itu menjadi fasilitas umum.
Baca juga: Oalah Ini Tho, Biang Kerok Munculnya Pulau Sampah di Tambaklorok Semarang: Diawali Kebiasaan Warga
Soal dijadikan sekolah atau puskesmas, Sony masih belum bisa memastikan hal tersebut karena membutuhkan anggaran yang besar.
“Kami sudah komunikasi. Tapi ya itu, dari sisi anggaran memang belum memungkinkan. Tapi akan terus kami kaji dan dorong agar bisa terwujud,” jelasnya.
Di sisi lain, edukasi dan pemberdayaan masyarakat tetap digalakkan. Saat ini, program dana Rp25 juta per RT dari Wali Kota Semarang disebut bisa dimanfaatkan warga untuk musyawarah mencari solusi terkait sampah dan kebersihan lingkungan. (Rad)
HUT Ke-28 BAF, Bagikan Paket Bahan Pangan Bernutrisi Melalui BAF Nutri-Kids |
![]() |
---|
Bajai Merah Mengaspal di Kota Semarang, Albert Coba Peruntungan Jadi Sopir |
![]() |
---|
Pasar Johar Semarang: Dari Pohon Johar hingga Ikon Arsitektur Tropis Modern |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini, Minggu 21 September 2025: Sejumlah Kecamatan Diguyur Hujan Ringan |
![]() |
---|
KONI Semarang Gelar Bintek Keuangan untuk Wujudkan Transparansi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.