Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Mahasiswa FUAH UIN Saizu Sabet 43 Medali di KINMU ke-4 Tahun 2025, Bukti Unggul secara Nasional

Mahasiswa FUAH UIN Saizu Sabet 43 Medali di KINMU ke-4 Tahun 2025, Bukti Unggul secara Nasional

Editor: Editor Bisnis
ist
Penerimaan Penghargaan - Tim Mahasiswa FUAH UIN Saizu berhasil memboyong total 43 medali, sekaligus menjadi peraih medali terbanyak kedua di ajang bergengsi Kompetisi Ilmiah Nasional Mahasiswa Ushuluddin (KINMU) ke-4 Tahun 2025. 

 

TRIBUNJATENG.COM- Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (FUAH) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto sukses menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional.

Tim Mahasiswa FUAH UIN Saizu berhasil memboyong total 43 medali, sekaligus menjadi peraih medali terbanyak kedua di ajang bergengsi Kompetisi Ilmiah Nasional Mahasiswa Ushuluddin (KINMU) ke-4 Tahun 2025.

Dekan FUAH UIN Saizu Purwokerto, Dr. Hartono menyebutkan, KINMU ke-4 diselenggarakan pada 20–23 Mei 2025 di UIN Imam Bonjol Padang. Tahun ini, panitia mengusung tema “Revitalisasi Nilai Keushuluddinan melalui Kreasi dan Inovasi di Era Digital 5.0”.

Kompetisi ini menjadi ruang adu gagasan dan kreativitas antar-mahasiswa Ushuluddin dari berbagai UIN di Indonesia. Sebanyak tujuh Fakultas Ushuluddin terlibat aktif, yaitu UIN Imam Bonjol Padang, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sultan Hasanuddin Banten, UIN Antasari Banjarmasin, UIN Alauddin Makassar, UIN Mataram, serta UIN Saizu Purwokerto.

Dalam berbagai cabang lomba yang menguji kemampuan ilmiah, inovasi, dan kreativitas mahasiswa, FUAH UIN Saizu tampil memukau. Mereka berhasil meraih 8 medali emas, 18 medali perak, dan 16 medali perunggu, sehingga total membawa pulang 43 medali.

Capaian ini memperlihatkan konsistensi kualitas akademik dan semangat berinovasi mahasiswa FUAH UIN Saizu. Pengumuman resmi para pemenang digelar saat penutupan KINMU di UIN Raden Fatah Palembang pada 2 Juli 2025. Dr. Hartono turut hadir dan mewakili mahasiswa dalam menerima penghargaan. 

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian luar biasa ini. Mahasiswa FUAH UIN Saizu berhasil membuktikan diri memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional, sekaligus mampu menghadirkan gagasan-gagasan segar dalam keilmuan Ushuluddin yang relevan dengan era digital,” ujar Dr. Hartono.

Dia menekankan prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa FUAH UIN Saizu tidak hanya unggul dalam ranah akademik, tetapi juga mampu bersaing secara nasional dalam bidang inovasi, kreativitas, dan pengembangan pemikiran Islam kontemporer.

Pihaknya berharap raihan gemilang ini menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan mengharumkan nama baik institusi di masa mendatang.

Kompetisi Ilmiah Nasional Mahasiswa Ushuluddin (KINMU) merupakan ajang tahunan yang digelar untuk menumbuhkan iklim akademik, kreativitas, dan inovasi di kalangan mahasiswa Ushuluddin seluruh Indonesia. Berbagai cabang lomba dihadirkan, mulai dari penulisan ilmiah, debat, pidato, karya tulis inovasi, hingga seni Islami.

Melalui KINMU, mahasiswa diharapkan dapat memadukan nilai-nilai keilmuan keushuluddinan dengan tantangan perkembangan zaman, termasuk transformasi digital. Tema revitalisasi nilai Ushuluddin di era digital 5.0 tahun ini menjadi bukti bahwa dunia akademik pun harus terus berinovasi mengikuti perkembangan teknologi dan sosial masyarakat.

Keberhasilan mahasiswa FUAH UIN Saizu meraih 43 medali membuktikan keseriusan institusi dalam membina mahasiswa agar berprestasi dan siap menghadapi dinamika global.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved