Berita Tegal
Isi Komunikasi Terakhir Daffa Siswa SMKN 3Tegal yang Hilang di Laut saat PKL, Malam Hari 23 Mei
Tidak ada firasat yang dirasakan orangtua Mochamad Daffa Sanjaya (17). Komunikasi terakhir terjalin 20 Mei 2025 lalu
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Tidak ada firasat yang dirasakan orangtua Mochamad Daffa Sanjaya (17).
Komunikasi terakhir terjalin 20 Mei 2025 lalu.
Saat itu semua berjalan baik.
Mereka saling bertanya kabar dan kondisi kesehatan.
Saat itu, Daffa juga bercerita kalau laut dalam keadaan tenang.
Daffa adalah siswa SMK Negeri 3 Tegal yang hilang saat PKL di KM Mekar Sari hingga saat ini masih misteri.
Baca juga: Misteri Hilangnya Daffa Siswa SMKN 3 Tegal saat PKL di Laut, Izin Ke Belakang Tak Kembali
Baca juga: Isi Nasi Kotak Piala Presiden yang Tiba-tiba Viral, Bikin Jurnalis Inggris Terpukau: Makanan Terbaik
Daffa merupakan anak dari Noris Sumirah dan Sutanto.
Ia dikabarkan hilang di Perairan Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sejak 23 Juni 2025.
Informasi dari pihak kapal yang berasal dari Juwana Kabupaten Pati ini, korban Daffa terakhir terlihat saat ikut serta menarik tali jangkar.
Setelah itu semua beristirahat dan baru ketahuan korban tidak ada saat memasuki waktu makan siang.
Atas kejadian itu, pihak kapal lantas menghubungi pihak sekolah pada 23 Juni 2025 malam.
Pada 24 Juni 2024, pemilik kapal bersama petugas kepolisian dari Polsek Juwana datang ke sekolah untuk menceritakan kronologi kejadian yang menimpa Daffa.
Daffa adalah siswa kelas XI jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) di SMK Negeri 3 Tegal.
Tangis Orangtua Daffa
Air mata Noris Sumirah (46) tak terbendung saat memperlihatkan foto anaknya, Mochamad Daffa Sanjaya (17) yang hilang di Perairan Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Senin 23 Juni 2025.
Daffa hilang saat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kapal Pursein Frizer KM Mekar Sari dari Juwana, Kabupaten Pati.
| Buka Popda Kota Tegal 2025, Dedy Yon Tekankan Semangat Sportivitas |
|
|---|
| Wali Kota Tegal Dedy Yon Tinjau Wilayah Langganan Rob di Kelurahan Muarareja |
|
|---|
| Wali Kota Tegal Dedy Yon Berharap RA Kardinah Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Raden Ajeng Kardinah Dirikan Rumah Sakit di Tegal dari Uang Penjualan Buku-Bukunya |
|
|---|
| Kabar Gembira, Insentif Guru Madrasah TPQ dan Pesantren di Kota Tegal Naik Rp2,2 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.