Telkom University Purwokerto
Kolaborasi Telkom University Purwokerto dan UMKM Banyumas: Dorong Inovasi dari Material Tradisional
Kolaborasi Telkom University Purwokerto dan UMKM Banyumas: Dorong Inovasi dari Material Tradisional.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Ia bisa menjadi material modern yang fungsional, ergonomis, bahkan estetis.
Hasil dari kolaborasi ini adalah pengembangan alat Bending Bambu dan Rotan, sebuah inovasi teknologi tepat guna yang dirancang khusus untuk memudahkan proses pembentukan material bambu menjadi berbagai desain lengkung yang kompleks, sebagai sesuatu yang sulit dilakukan dengan cara manual.
Baca juga: Dukung Industri Gula, Telkom University Purwokerto Kembangkan Teknologi Produksi di Desa Pernasidi
Penyerahan alat ini secara resmi dilakukan pada 17 Juni 2025 di lokasi UMKM Master Lampu Hias Bambu.
Serah terima dihadiri langsung oleh tim Pengmas, pemilik UMKM Bapak Aviev Khasbullah, dan para pengrajin.
Acara ini menjadi momen penting yang menandai sinergi antara institusi pendidikan tinggi dengan pelaku industri kreatif lokal.
Program ini tidak hanya berhenti pada inovasi teknologi semata.
Tim pengabdian berharap UMKM Master Hias Bambu dapat menjadi pionir dalam pemanfaatan material alami berbasis desain modern dan berkelanjutan di wilayah Banyumas.
Dalam kegiatan ini, seluruh tim turut aktif mulai dari perencanaan hingga tahap evaluasi, melibatkan mahasiswa dan tenaga teknis dari Telkom University Purwokerto.
Pendekatan kolaboratif ini menjadi kunci keberhasilan kegiatan pengabdian, sekaligus memberi pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menjawab tantangan nyata di masyarakat.
Program pengabdian masyarakat ini menjadi bukti bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan pelaku UMKM lokal mampu menciptakan solusi yang aplikatif dan berkelanjutan.
Dengan menghadirkan inovasi teknologi seperti alat bending bambu dan rotan, proses produksi kini dapat dilakukan secara lebih efisien dan presisi, tanpa meninggalkan kearifan lokal yang telah menjadi ciri khas produk serta kerajinan tangan kini dapat dikembangkan dengan desain yang lebih beragam dan bernilai jual tinggi.
Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam membangun jembatan antara dunia akademik dan dunia industri kreatif lokal yang mampu memberikan manfaat berkelanjutan bagi kedua belah pihak dan masyarakat luas. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.