LDII Kudus Ajak Muslimah Kuasai Ilmu Bersuci dan Kesehatan untuk Keluarga Islami

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS --  Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Kudus kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan perempuan.

Bertempat di GSG Syaifuddin Zuhri, Panjang, Bae Kudus, LDII menggelar Seminar Ibu-Ibu Sholihah bertema “Bersuci Menuju Muslimah Sehat dan Cerdas”, Sabtu (6/7).

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta dari berbagai Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Kudus.

Para muslimah tampak antusias mengikuti rangkaian materi yang disampaikan oleh tiga narasumber berkompeten: Lusi Ardanisa Mei Clarita, S.Pd, Ika Arifianti, dan Nurul Fatimah, serta dimoderatori oleh Titik Musliha, S.Pd.

Fokus pada Fikih Wanita, Kesehatan Reproduksi, dan Keseimbangan Mental

Para narasumber membawakan topik seputar fikih wanita seperti haid, istihadhah, dan nifas, serta pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan mental agar muslimah dapat menjalani ibadah dan aktivitas dengan optimal.

Ketua Panitia, Sri Winarni, MPd, menekankan bahwa pemahaman bersuci yang benar merupakan pondasi utama dalam ibadah perempuan.

“Dari perempuan yang benar bersuci dan berilmu, insyaAllah akan lahir generasi yang lebih baik,” ujar Sri Winarni.

Ketua DPD LDII Kabupaten Kudus, Muhammad As’ad,  menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan berkelanjutan untuk mencetak keluarga islami yang sehat lahir batin dan harmonis.

Seminar berlangsung kondusif dan interaktif. Suasana semakin semarak dengan pembagian doorprize kepada peserta aktif dalam sesi tanya jawab.

Acara ditutup dengan nasehat dan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua Dewan Penasehat DPD LDII Kudus, I KH. Syaifuddin Zuhri.

Dalam tausiyahnya, beliau mengingatkan pentingnya mengamalkan ilmu dan menjaga kebersihan lahir batin.

“Muslimah yang menjaga kesucian dengan benar, itulah cahaya keluarga dan masyarakat,” pesannya.

Harapan LDII untuk Muslimah Kudus