PADIMAS 2025 HMPS HTN UIN Saizu: Merajut Ilmu, Menyapa Budaya, Mengabdi Sepenuh Cinta

TRIBUNJATENG.COM - Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HMPS HTN) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengabdian masyarakat melalui program unggulan bertajuk PADIMAS 2025.

Selama tiga hari dua malam, tepatnya pada 4–6 Juli 2025, mereka hadir di Desa Kediri, Kecamatan Karanglewas, Banyumas, dengan semangat pengabdian yang tulus dan berdampak nyata. Program bertema “Menganyam Ilmu, Menghidupkan Budaya, Mengabdi dengan Cinta” ini digagas oleh Departemen Sosial, Politik, dan Hukum (Sospolhum) di bawah kepemimpinan Kabinet Arunikanata.

PADIMAS bukan sekadar kegiatan tahunan, melainkan wujud konkret pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Sebelum turun ke lapangan, HMPS HTN melakukan observasi dan riset selama dua bulan.

Mereka memetakan persoalan hukum, sosial, dan lingkungan yang dihadapi warga Kediri. Hasil pemetaan ini kemudian menjadi dasar dalam menyusun rangkaian program yang tepat sasaran dan berdampak langsung.

Seminar Hukum: Bahas Waris dan Pertanahan

Kegiatan dibuka pada Jumat, 4 Juli 2025, dengan seminar hukum bertema Mawaris dan Pertanahan. Seminar ini mengangkat isu penting yang selama ini menjadi keluhan utama warga. Dua narasumber ahli dihadirkan, yakni Arjunaedi, dari Kementerian ATR/BPN yang menjelaskan status dan legalitas tanah, serta Slamet Subakhi, dari Kementerian Agama yang membedah hukum waris Islam secara praktis dan mendalam.

Warga menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka aktif berdiskusi, mengajukan pertanyaan, hingga berkonsultasi langsung terkait kasus-kasus pribadi. Di sore hari, mahasiswa HTN juga mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan agama usia dini.

Sabtu, 5 Juli 2025, diwarnai berbagai kegiatan edukatif dan hiburan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Anak-anak TK mengikuti lomba mewarnai, siswa SD mengekspresikan bakat melalui lomba puisi, dan para ibu rumah tangga adu kreativitas dalam lomba menghias tumpeng.

Selain itu, HMPS HTN juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis yang melayani lebih dari 150 warga. Warga merasa terbantu dan mengungkapkan rasa syukur atas layanan medis dasar yang diberikan tanpa biaya.

Malam harinya, digelar Pagelaran Wayang Santri bersama Kyai Dalang Amir Hamzah. Acara ini menyuguhkan perpaduan seni, dakwah, dan nilai moral yang mendalam. Sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat daerah turut hadir, memperkuat kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah.

Penanaman Pohon dan Kerja Bakti Tutup Rangkaian Acara

Pada hari penutupan, Minggu, 6 Juli 2025, seluruh elemen terlibat dalam kerja bakti dan penanaman 200 bibit pohon yang merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas. Bibit yang ditanam meliputi jambu air, pala, mangga, rambutan, dan terong.

Kegiatan ini bukan hanya simbol penghijauan, melainkan upaya menciptakan manfaat ekologis dan ekonomi bagi warga dalam jangka panjang.

Ketua Pelaksana PADIMAS 2025, Farhan Maulana, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan. “Saya bangga dengan antusiasme warga dan kekompakan tim. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk hadir di tengah masyarakat, menyelesaikan persoalan nyata melalui pendekatan hukum dan sosial,” ujarnya.