Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita jateng

Rekening Bansos Dipakai Judi Online, Siap-siap Dicoret! Dinsos Jateng Belum Terima Protes Warga

Dinas Sosial Provinsi Jateng menyatakan tidak berwenang mengevaluasi rekening penerima bantuan sosial (Bansos) yang terindikasi digunakan judi online.

TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Kepala Dinsos Jateng, Imam Maskur. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Dinas Sosial Provinsi Jateng menyatakan tidak berwenang mengevaluasi rekening penerima bantuan sosial (Bansos) yang terindikasi digunakan judi online.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur menerangkan Bansos itu diberikan langsung Kementerian Sosial (Kemensos) kepada masyarakat.

Begitu juga yang  mendeteksi  rekening penerima bansos digunakan judi online adalah Kemensos bekerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Baca juga: Sosok Mbah Sarwen Lansia Banyumas Dicoret dari Bansos karena Tinggal di Rumah Ber-Ac, Benarkah Kaya?

"Jadi kami (Dinsos) ketika pencairan Bansos hanya mendapat tembusan atau pemberitahuan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) dan jumlah nominalnya," tuturnya, Rabu (9/7/2025).

Menurutnya, berdasarkan kebijakan Menteri Sosial (Mensos) rekening penerima bansos langsung dihapus jika kedapatan digunakan judi online.

Kebijakan itu hingga saat ini belum menuai protes pemilik rekening itu.

"Kalau ada yang protes dan nyatanya data dari PPATK uangnya digunakan Judol terus mau ngapain disalahgunakan, lha Bansos digunakan peningkatan pendapatan keluarga," ujarnya.

Ia berharap masyarakat penerima bansos yang menggunakan rekening untuk judi online tidak protes jika dihapus dari daftar penerima.

Baca juga: Ini Dia Penerima Bansos yang Tak Akan Dapat BSU 2025 Meski Gaji di Bawah Rp 3,5 Juta

Dirinya menilai bahwa penerima itu sudah dianggap mampu dan memiliki penghasilan lain. 

Hal itu harus disadari penerima bansos jika datanya dihapus akibat menyalahgunakan rekening untuk judi online.

"Itu dianggap inclusion error atau tidak patut mendapatkan bansos, di sisi lain ada exclusion error dimana  orang seharusnya mendapatkan bansos tetapi dia mendapat alokasi," tuturnya.(rtp)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved