Apa Itu Febris, GEA dan Abdominal Pain? Penyakit Dara Arafah Bocor: Kok Bisa Ya Dibilang Cuma?

Apa Itu Febris, GEA dan Abdominal Pain? Penyakit Dara Arafah Bocor: Kok Bisa Ya Dibilang Cuma?

TRIBUNJATENG.COM - Nama selebgram Dara Arafah tengah menjadi sorotan seusai rekam medis dan data pribadinya dibocorkan petugas ausransi.

Parahnya lagi, informasi itu dibagikan dengan nada meremehkan.

Seorang petugas asuransi bernama Nadia Venika ketahuan membagikan rekam medis Dara melalui status WhatsApp.

Baca juga: Dara Arafah Ngamuk, Data Pribadi dan Rekam Medis Dibocorkan Petugas Asuransi di Status WhatsApp

Dalam unggahannya, Nadia menyebut tiga penyakit yang dialami Dara: febris, GEA, dan abdominal pain.

Ia bahkan menuliskan komentar bernada ejekan.

"Huru hara karena doi selebgram padahal dx cuma febris, GEA, abdominal pain," tulis Nadia, lengkap dengan emoji tertawa.

Unggahan ini langsung membuat publik geram.

Warganet menganggap tindakan Nadia bukan hanya pelanggaran privasi, tapi juga tidak beretika karena meremehkan kondisi kesehatan seseorang.

Melihat rekam medisnya dibagikan tanpa izin, Dara Arafah tidak tinggal diam.

Ia menyuarakan kekesalannya lewat Instagram Story.

"Bisa-bisanya ada yang nyebarin data pribadi gue ke story WA-nya dengan caption yang ngeremehin penyakit orang."

"Kok bisa ya febris, GEA, abdominal pain dibilang 'cuma'?" tulis Dara dengan nada kecewa.

Ia juga menyindir balik pelaku dalam unggahan berikutnya.

"Kita doain aja bareng-bareng biar Nadia Venika nggak pernah merasakan sakit yang serupa," lanjut Dara.

Apa Itu Febris, GEA, dan Abdominal Pain?

Febris: Istilah medis untuk demam. Bisa menjadi gejala awal dari infeksi atau penyakit serius lainnya.

GEA (Gastroenteritis Akut): Infeksi saluran cerna yang menyebabkan diare, muntah, dan nyeri perut. Bisa berbahaya jika tidak ditangani, apalagi bila terjadi dehidrasi.

Abdominal Pain: Nyeri perut. Gejalanya bisa ringan hingga parah, dan bisa menjadi tanda kondisi medis serius seperti infeksi, radang usus, atau masalah organ dalam.

Penyakit ini tidak bisa dianggap remeh, apalagi bila dialami bersamaan.

Meremehkan kondisi ini hanya karena bukan penyakit kronis menunjukkan kurangnya empati dan profesionalisme.

Pelaku Langsung Dipecat Perusahaan

Setelah kasus ini viral, perusahaan tempat Nadia bekerja, Global Excel Indonesia, mengambil langkah tegas.

Mereka menerbitkan surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan mengonfirmasi bahwa Nadia telah menyalahgunakan data pribadi pelanggan.

Surat PHK tersebut diunggah Dara ke media sosial.

Dalam surat itu dijelaskan bahwa tindakan Nadia melanggar aturan perusahaan dan undang-undang perlindungan data.

"Saudari telah melanggar undang-undang terkait data pribadi serta melakukan pelanggaran berat terhadap ketentuan perusahaan," bunyi isi surat tersebut.

Dara menyampaikan rasa terima kasih atas langkah cepat Global Excel Indonesia dalam menanggapi insiden ini.

"Terima kasih sebesar-besarnya kepada tim Global Excel yang telah kooperatif dan sigap dalam menindaklanjuti kasus ini. Keputusan untuk memberhentikan pihak yang bersangkutan merupakan langkah yang tepat dan menunjukkan komitmen terhadap perlindungan data pribadi," ujar Dara Arafah.

Ia juga mengingatkan semua pihak untuk lebih hati-hati dalam menjaga data pribadi dan medis seseorang. (*)