BREAKING NEWS 2 Bocah Laki-laki Tewas Tenggelam di Embung Desa Kedungringin Blora

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Nasib nahas menimpa dua bocah laki-laki di Blora, AKH (11) dan GFA (11), warga Desa Kedungringin, Kecamatan Tunjungan, Kamis (10/7/2025).

Keduanya tenggelam di Embung Desa Kedungringin, dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Pekalongan Terancam Tenggelam, Rizal Bawazier Desak Proyek Tanggul Masuk PSN

Tim Relawan TRC BPBD Blora, Fuad, menjelaskan kronologi kejadian bermula saat sekira pukul 09.00 WIB, korban AKH mengajak GFA, dan beberapa teman lainnya, untuk bersilaturrahmi di SD Desa Kedungringin, Kecamatan Tunjungan.

"Tetapi sesampai di SD tersebut para guru sudah tidak ada di tempat, sehingga korban AKH, mengajak teman-temannya semua untuk ke embung Desa Kedungringin untuk mandi," jelasnya, saat dikonfirmasi Tribunjateng.

Sesampainya di embung tersebut, korban AKH langsung melepaskan pakaian dan menceburkan diri ke embung, disusul oleh korban GFA.

"Namun teman-temannya yang lain, masih di atas embung menyaksikan kalau kedua korban tidak muncul ke permukaan air lagi."

"Sehingga teman-temannya yang lain panik, dan mencari bantuan di sekitar Embung, sembari berteriak minta tolong," jelasnya.

Setelah itu, lanjut Fuad, ada warga yang mendengar teriakan itu, dan langsung ke lokasi berusaha menyelam mencari korban ke dasar Embung.

"Korban AKH berhasil ditemukan, dan langsung dibawa ke permukaan dan diangkat ke pinggir embung, serta dilakukan pertolongan pertama, dan masih tidak ada reaksi kesadarannya."

Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Pemuda Grobogan Tewas Tenggelam di Embung saat Pesta Miras, Pencarian Berjam-jam

"Hingga selang beberapa saat karena saat itu kabar sudah tersebar di Desa banyak warga yang ikut mencari di dalam embung tersebut hingga korban GFA juga berhasil ditemukan, dan dibawa kepinggir embung serta dilakukan pertolongan pertama, tetapi kedua korban belum sadarkan diri," jelasnya.

Kemudian kedua korban langsung dilarikan ke Klinik Citra Mulia. Sesampainya di Klinik Citra Mulia, selesai dilakukan pemeriksaan, oleh Tim Medis, kedua korban dinyatakan telah meninggal dunia

"Tidak ada bekas penganiayaan, murni meninggal karena tenggelam. Setelah itu, kedua korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya," paparnya.(Iqs)