Berita Banyumas
Bukan Lagi Area Berjualan: Lorong Pasar Wage Purwokerto Akan Jadi Jalur Sirkulasi dan Parkir
Pemerintah Kabupaten Banyumas mulai mengambil langkah konkret dalam penataan pedagang di Pasar Wage, Purwokerto.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: raka f pujangga
Tribunjateng/Permata Putra Sejati
PENATAAN PASAR - Suasana di lorong Pasar Wage Purwokerto, yang masih digunakan sebagai tempat berjualan, Kamis (10/7/2025). Dinas telah memasang spanduk larangan dan memberikan Surat Peringatan (SP) kepada pedagang yang masih nekat berjualan di lorong pasar.
"Pasar Manis sejak 2017 kita dorong jadi pasar SNI.
Salah satu indikatornya adalah ada lahan parkir dan kondisi pasar yang bersih.
Baca juga: Jeritan Pedagang Pakaian di Pasar Wage Purwokerto yang Tersisih Karena Trend Belanja Online
Sekarang ramai karena pengunjung nyaman," kata Gesang.
Hingga saat ini, dari 28 pasar rakyat di Banyumas, baru tiga pasar yang sudah bersertifikat SNI, yaitu Pasar Manis, Pasar Banyumas, dan Pasar Sumpiuh.
Gesang berharap, penataan ini bisa menjadi langkah awal menuju pengelolaan pasar yang lebih tertib, rapi, dan nyaman, baik bagi pedagang maupun pengunjung. (jti)
Berita Terkait:#Berita Banyumas
| Bupati Banyumas Tegaskan Integritas dan Loyalitas Jadi Syarat Utama dalam Lelang Jabatan Eselon II |
|
|---|
| Modus Pura-pura Beli Mie Ayam, Pelaku Warga Depok Gasak Motor Pedagang di Sokaraja Banyumas |
|
|---|
| PT Star Janji Tanggung Semua Kerugian Warga Terdampak Longsor Tambang Kapur di Banyumas |
|
|---|
| Detik-detik Longsor di Kawasan Tambang Ajibarang Banyumas: Saya Lari Batu Sudah di Atas Kepala |
|
|---|
| Detik-detik Erwin dan Keluarga Keluar dari Longsor di Kawasan Tambang Ajibarang: Saya Lari |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250710_Pasar-Wage-Purwokerto_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.