Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Pilu Pasutri Jepara Dapat Gula 5 Kg Usai Bayi Meninggal Diduga karena Imunisasi: Masih Saya Simpan

Setelah itu mereka mendapatkan gula 5 kg sebagai bentuk belasungkawa dari bidan dan puskesmas. Tapi bukan itu yang mereka harapkan

|
Penulis: Msi | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA.
ORANG TUA - Pasangan suami istri, Mauliddiva Muhammad Kenangkana (26) dan Reza Muia Agustina (20) warga Desa Wanusobo RT 5 RW 1, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara melihat hasil Lab dari pemeriksaan bayinya meninggal dunia akibat imunisasi. 

Meski demikian, ia menyebutkan sebenarnya akibat bayi itu meninggal pasti dipengaruhi oleh banyak faktor.

Tidak bisa menyebutkan karena Imunisasi, lantaran bayi tersebut mengalami penurunan kondisi setelah hampir dua minggu mendapatkan imunisasi tahap kedua DPT 1.

"Cuma penyebab sampai meninggal itu banyak faktornya, dehidrasi, demam terlalu tinggi, kejang, infeksi bukan semata-mata infeksi saja," ungkapnya.

Dia memastikan sebenarnya di dalam imunisasi yang diberikan kepada balita itu tidak mengandung bakteri.

"Imunisasi tidak ada bakterinya, mestinya steril, setelah menyuntik kadang bengkak itu dibiarkan bisa menjadi sumber infeksi. Setelah imunisasi sudah hampir dua minggu, kecuali setelah imunisasi besoknya langsung ngedrop itu. Artinya pasca imunisasi tidak ada perawatan yang baik orang tua maupun bidan setempat,"  tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan dan mengacu pada hasil lab kata dia, penyebab kematian bayi itu lebih karena adanya Syok hipovolemik, dan penyebaran infeksi.

"Penyebabnya Syok hipovolemik, karena dehidrasi berat, muntah berulang kemudian infeksinya sudah menyebar kemudian kejang itu sumbernya.Selebihnya kelainan darah dan segala macem saya belum bisa menyimpulkan," tutupnya. 

Mata Melihat ke Atas

Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri muda asal Desa Wanusobo, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, harus menelan kenyataan pahit setelah ditinggal pergi meninggal dunia anak perempuan pertamanya yang baru berusia dua bulan seusai mendapatkan imunisasi DPT 1 dari Posyandu setempat.

Musibah tersebut menimpa pasangan suami istri, Mauliddiva Muhammad Kenangkana (26) dan Reza Muia Agustina (20) warga Desa Wanusobo RT 5 RW 1, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.

Pasangan yang baru menikah di tahun 2023 itu baru karuniai anak pertama pada tanggal 2 April 2025 kemarin.

"Setelah melahirkan secara sesar di PKU pada 2 April itu pulang kerumah anak masih aktif dan tertawa," ucap kepada Tribunjateng, Rabu (9/7/2025).

Kebahagiaan anak pertama pasangan Diva (26) dan Reza (20) tidak berjalan dengan lama, anak yang masih berusia 2 bulan itu harus tutup usia dengan singkat setelah menjalani beberapa perawatan akibat mendapatkan imunisasi tahap kedua DPT 1 di Posyandu Desa Wanusobo.

Diva dan Reza pun masih menginggat dengan jelas kenangan anak pertama mereka.

"Meninggalnya anak saya itu pada kemarin Minggu pagi sekiranya pukul 08.07 WIB, 29 Juni," kata Diva 

Dia menjelaskan kejadian berawal dari ketika istrinya sedang mengandung dihampiri oleh seorang bidan desa untuk menyarankan anaknya bisa di imunisasi di Desa Wanusobo.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved