Berita Internasional
22 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Udara di Biara Myanmar, Termasuk 3 Anak-Anak
“Mereka mengira aman untuk tinggal di biara Buddha. Tetapi mereka tetap dibom,” ujar seorang pejuang.
Sejak itu, junta kerap melancarkan serangan udara ke desa-desa yang dicurigai menjadi basis kelompok bersenjata anti-pemerintah.
Pada Maret lalu, Sagaing juga diguncang gempa magnitudo 7,7 yang menewaskan hampir 3.800 orang dan membuat puluhan ribu warga kehilangan tempat tinggal.
Meski sempat muncul dugaan adanya gencatan senjata pascagempa antara militer dan kelompok bersenjata, pemantau konflik menyebut serangan udara dan pertempuran tetap terus terjadi.
Pada Mei lalu, serangan udara di sekolah desa Oe Htein Kwin di Sagaing bahkan menewaskan 20 siswa dan dua guru. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serangan Udara di Biara Myanmar Tewaskan 22 Warga Sipil, Termasuk Anak-anak"
Baca juga: Pria Ini Nekat Lompat dari Kapal Pesiar demi Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut
| Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Alami Pelecehan Seksual di Depan Umum |
|
|---|
| Pria Ini Temukan Harta Karun Emas Rp13 Miliar saat Gali Kolam Renang di Taman Rumah |
|
|---|
| Perawat Dipenjara Seumur Hidup karena Bunuh 10 Pasien dengan Suntikan Mematikan |
|
|---|
| Zohran Mamdani Muslim Pertama Jadi Wali Kota New York City, Bikin Trump Murka |
|
|---|
| Ibu Lima Anak Tewas Digigit Anjing Peliharaan yang Berebut Nugget |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ilustrasi-ledakan_20170723_084318.jpg)