Komunitas Pecinta Alam di Lereng Muria Berkumpul, Sinergi Pendaki untuk Konservasi Pegunungan

Teguh menjelaskan, berbagai upaya konservasi sudah dilakukan sejak 2018.

Termasuk di antaranya dengan kegiatan gerakan menanam pohon sebagai langkah gerakan konservarsi alam di Lereng Gunung Muria dan beberapa lokasi lainnya.

Satu di antara rencana kerja jangka panjang Peka Muria adalah mendirikan sekolah alam yang menyasar siswa di kawasan sekitar hutan untuk menanamkan nilai-nilai konservasi sejak dini.

Peka Muria berharap, adanya sinergi yang kuat antara pendaki, pengelola basecamp, pemerintah, dan komunitas lokal dapat menjaga kelestarian Gunung Muria secara berkelanjutan.

Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Kudus, Budi Kusriyanto menyebut bahwa sarasehan merupakan momen refleksi dan evaluasi penting.

Termasuk di antaranya berkaitan dengan konservasi alam di Lereng Gunung Muria yang di dalamnya mencakup tentang sistem keamanan dan SOP yang harus dipatuhi oleh para pendaki gunung. 

"Selama ini kita luput soal regulasi. Siapa yang bertanggung jawab jika ada insiden, bagaimana mitigasinya.

Sudah saatnya pendakian di Gunung Muria punya payung hukum yang jelas untuk keberlangsungan pendakian ke depan agar lebih safety," tuturnya. (Sam)

Baca juga: Kronologi Satpam Tri Agus Gagalkan Jambret Rp 300 Juta di Depok, Bertaruh Nyawa Demi Warga

Baca juga: Gempa Terkini Malam ini 2 Menit yang Lalu, Sabtu 12 Juli 2025, Info BMKG

Baca juga: Profil Ronald Aristone Sinaga: Unggul dari Kaesang di Pemilu Raya PSI, Siapa Bro Ron?